Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Panik jika Ada Air AC yang Menetes di Kolong Mobil

Kompas.com - 29/05/2020, 11:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak jarang pemilik mobil yang mendapati air menetes di kolong mobil ketika sedang berhenti atau tengah parkir. Air tersebut biasanya berasal dari lubang pembuangan air conditioner (AC).

Jika hal ini terjadi, pemilik mobil sebaiknya tidak perlu panik karena ini normal.

Business Development Rotary Bintaro, Kelvin Ong, mengatakan, air tersebut menetes karena adanya kinerja alat pendingin yang melalui proses kondensasi, sehingga akan menghasilkan embun yang lama-lama akan berkumpul dan menetes.

Baca juga: Kenali Tanda-tanda Transmisi Mobil Matik yang Mulai Rusak

“Semua pendingin yang menggunakan AC atau freon sebagai unsur pendinginnya akan ada proses evaporasi dan kondensasi. Pada saat proses evaporasi akan menghasilkan air sehingga meneteskan air di kolong mobil bagian depan bawah mesin,” ujar Kevin kepada Kompas.com di Jakarta.

AC mobil perlu dirawat minimal 6 bulan sekali untuk mengantisipasi bau tak sedap.KompasOtomotif-Donny Apriliananda AC mobil perlu dirawat minimal 6 bulan sekali untuk mengantisipasi bau tak sedap.

Kelvin melanjutkan, tidak hanya pada bagian depan, bila pengendara memiliki mobil dengan fitur AC double blower maka air akan menetes juga di bagian belakang.

Baca juga: Penyebab Oli Matik pada Mobil Berkurang

“Kalau mobil double blower, maka air akan menetes lagi di bagian ban belakang atau tengah-tengah, tergantung dimana letak double blower-nya,” katanya.

Kejadian tersebut normal terjadi pada mobil, sebaliknya kalau tidak ada tetesan air pada pembuangan AC, maka sistem pendingin tidak bekerja secara normal.

“Bila air pembuangan tidak menetes, artinya proses evaporasi tidak sempuran. Bisa disebabkan karena air tersebut mampet karena adanya banyak kotoran atau AC-nya memang sudah tidak sehat,” kata Kelvin.

Pemilik sebaiknya mengecek lebih lanjut jika tidak ada air AC yang menetes pada pembuangan, karena jika dibiarkan akan menimbulkan kerusakan yang fatal pada AC mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau