Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keunggulan Sepeda Motor yang Pakai Suspensi Tabung

Kompas.com - 28/05/2020, 18:43 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Secara umum suspensi belakang sepeda motor ada dua, jenis yang sering ditemui yakni single tube dan dengan tabung atau sub tank.

Beberapa pabrikan juga ada yang sudah langsung memberikan suspensi tabung seperti Honda ADV 150 dan Yamaha Nmax. Diklaim suspensi tabung lebih baik meredam getaran ketika lewat jalan keriting.

Baca juga: Plus Minus Suspensi Belakang Motor, Monoshock dan Dualshock

Endro Sutarno, Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, bisa demikian sistem kerja antara keduanya sedikit berbeda.

Honda ADV 150KOMPAS.com/Gilang Honda ADV 150

"Prinsip kerja suspensi single tube yaitu udara dan oli berada dalam satu ruang dan hanya dipisahkan tekanan. Sedangkan pada sub tank, udara tersekat sendiri di bagian sub tank, sedangkan oli berada di tabung utama," katanya belum lama ini.

Pada suspensi single tube, saat kondisi suspensi berada di level paling tinggi, udara dan oli bisa tercampur, maka ada potesi timbul gelembung udara di area piston dan valve, sehingga kestabilan berkurang.

Sedangkan pada suspensi sub tank hal tersebut tidak akan terjadi di area piston dan valve kendati melalui trek serupa. Sebab karena ada pemisah antara oli dan udara yang mecegah keduanya bertemu langsung.

Baca juga: Risiko bila Suspensi Motor Kemasukan Air, Bantingan Jadi Keras

Keunggulan suspensi dengan sub tank.KOMPAS.com/Gilang Keunggulan suspensi dengan sub tank.

Endro menjelaskan, saat kondisi motor miring, udara bisa masuk ke area piston dan valve. Hal tersebut berpengaruh pada daya pantul (rebound) suspensi jadi tidak beraturan.

"Dalam kondisi full stroke dan sudut kemiringan ekstrem ada kemungkinan piston dan valve masuk ruang udara. Sedangkan di suspensi sub tank, dengan adanya sub tank piston dan valve selalu terendam oli," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau