Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sampai Tertipu, Begini Cara Mudah Deteksi Ban Baru

Kompas.com - 19/05/2020, 11:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli ban baru merupakan kebutuhan setiap kendaraan bermotor, baik mobil maupun sepeda motor. Tapi, bagaimana cara agar tidak mudah tertipu ketika membeli ban baru?

Ban merupakan komponen yang paling vital saat berkendara, karena fungsinya yang berhadapan langsung dengan aspal. Oleh sebab itu, pemilik mobil harus memperhatikan kesehatan ban.

Perlu diketahui, kualitas ban sangat dipengaruhi oleh kondisi penyimpanan. Jadi, bukan sebatas angka kode produksi yang tertera embos pada dinding ban.

On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, usia produksi tidak mempengaruhi baik buruknya kualitas ban, kecuali bila penyimpanannya tidak baik.

Baca juga: Pahami Penyebab Air Wiper Tidak Bisa Keluar

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

"Memang cukup sulit untuk memastikan bahwa ban baru masih dalam kondisi baik atau tidak. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan ban dalam jangka waktu tertentu,” kata Zulpata kepada Kompas.com.

Untuk memastikan bahwa ban tersebut masih layak digunakan atau tidak bisa dilakukan dengan cara pengecekan fisik. Salah satunya dengan memastikan permukaan dinding dan tapak ban masih terdapat bulu halus.

Baca juga: Operasional Diler dan Kantor Daihatsu Tunggu Pengumuman Gubernur DKI

Bulu itu menjadi salah satu indikator atau tanda bahwa ban itu masih baru. Biasanya, bulu akan lepas dengan sendirinya seiring waktu pemakaian,” kata Zulpata.

Meski demikian, sebaiknya jangan memilih ban yang memiliki bulu terlampau banyak di tapak ban. Karena hal ini bisa mengurangi traksi ban.

“Bulu pada ban itu menempel karena hasil produksi ban, tepatnya ketika selesai proses percetakan. Setelah selesai produksi, bulu itu tidak ada gunanya. Namun kehadiran bulu tersebut bisa diasumsikan bahwa kondisi ban masih baru,” lanjut Zulpata.

Selain itu, pemilik mobil juga bisa teliti apakah pada permukaan ban masih ada lapisan berwarna putih seperti lilin atau tidak. Lapisan tersebut bertujuan untuk menjaga komponen ban supaya tidak rusak saat disimpan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com