Honda X-ADV Ganti Baju Jadi EZ90, Jadi Mirip Motor Mainan

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda X-ADV diciptakan dengan tampilan yang sangar untuk menaklukkan tantangan di berbagai medan. Tapi, siapa sangka ada pemilik motor ini yang nekat mengubah tampilannya menjadi EZ90.

EZ90 adalah motor buatan Honda yang punya desain unik. Motor mungil tersebut dibekali bodi berwarna putih yang bentuknya seperti jet ski. X-ADV ini dibangun oleh Deus Milano dari Italia yang dibantu oleh Kaos Design untuk mewujudkan replika EZ90 tersebut.

Baca juga: Kulik 5 Perbedaan Honda ADV 150 dan X-ADV

"Jika diperhatikan, EZ90 terkadang seperti mainan. Jadi, kami putuskan untuk bermain juga. Struktur desainnya mengikuti motor aslinya, tapi dengan format XXL," ujar Filippo Bassoli, pimpinan rumah modifikasi Deus Milano, dikutip dari BikeExif.com.

Lihat Foto

Honda X-ADV diubah menjadi EZ90 oleh Deus Milano(bikeexif.com)

Deus fokus pada tampilan luarnya saja. Sementara meskmin, dibiarkan dalam kondisi standar. Hanya penggunaan knalpot racing dari SC Project untuk meningkatkan performanya.

"Sistem mekanis dan elektronik dsri X-ADV sangatlah kompleks. Mustahil untuk memodifikasinya, kami terpaksa melebas sistem pengereman ABS untuk memberi kebebasan mendesain fairing dari carbon fiber dan membuatnya lebih ringan," kata Bassoli.

Lihat Foto

Honda X-ADV diubah menjadi EZ90 oleh Deus Milano(bikeexif.com)

Bahkan, untuk memasang lampu depan atau lampu sein juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Butuh waktu bagi sistem elektroniknya sampai dapat mengenali sistem penerangan yang baru.

Lihat Foto

Honda X-ADV diubah menjadi EZ90 oleh Deus Milano(bikeexif.com)

Skuter yang dijuluki "CUB Cubed" ini sukses mengurangi bobotnya sebesar 18 kg dari total 238 kg berat standarnya. Untuk dapat menunjang kendali, Deus menyematkan footstep Rizoma dan ban Pirelli Scorpion Rally STR.

Lihat Foto

Honda X-ADV diubah menjadi EZ90 oleh Deus Milano(bikeexif.com)

Di Indonesia, X-ADV yang dibekali dengan mesin 745 cc tersebut dijual oleh PT Astra Honda Motor (AHM) seharga Rp 450 juta (OTR Jakarta).