Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/04/2019, 09:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Skuter moge adventure terbaru Honda membuat banyak orang penasaran, sehebat apa motor ini bisa menaklukkan medan off road. Untuk memberikan sensasi berbeda, Honda membekali X-ADV dengan fitur baru, G-Switch.

Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor, mengatakan, G-Switch atau Gravel Switch berguna untuk menghentikan sebagian kontrol kemampuan adaptasi kopling.

Baca juga: Honda Lengkapi X-ADV dengan Pelek Khusus

"Kontrol kemampuan kopling dihentikan selama akselerasi. Torsi ditransmisikan secara langsung, untuk selipkan roda belakang dengan mengoperasikan handgrip dan kemudahan keluar dari tikungan," jelas Endro, saat bedah teknologi X-ADV di booth Honda di Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019, Senin (29/4/2019).

Singkatnya, tenaga dari mesin langsung diteruskan ke roda tanpa hambatan. Sehingga, saat gas diputar, roda langsung berputar sesuai putaran mesin. Saat di permukaan tanah atau bebatuan, fitur ini akan memberikan sensasi burnout.

Baca juga: Honda X-ADV Adopsi Mesin NM4 Vultus

Mesin berkapasitas 745 cc pada Honda X-ADV memiliki tenaga maksimum hingga 40,3 kW pada 6.250 RPM dan torsi maksimum hingga 68 Nm pada 4.750 RPM.

Saat G-Switch tidak diaktifkan, torsi mesin meningkat secara bertahap. Sementara jika G-Switch diaktifkan, torsi yang dihasilkan konstan, sejak pertama kali tuas gas dipelintir.

Endro kembali menjelaskan, saat G-Switch tidak aktif, Power-train Control Module (PCM) membuat karakter mesin menjadi smooth dengan mengontrol tekanan oli kopling saat akselerasi.

"Saat G-Switch aktif, PCM membuat karakter mesin menjadi lebih responsif dengan menghentikan kontrol tekanan oli kopling selama akselerasi," kata Endro.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com