JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu faktor utama yang harus diperhatikan saat mengendarai mobil adalah kemampuan dalam memarkir kendaraan.
Terutama ketika berada di pusat perbelanjaan atau gedung perkantoran, pengemudi dituntut harus bisa memarkir kendaraannya dengan luas lahan yang sangat terbatas. Selain itu, bersebelahan dengan mobil lain dan tidak boleh tergores sama sekali.
Oleh sebab itu, sebaiknya pengemudi memahami dulu kedua teknik parkir tersebut sebelum berkendara di jalan raya.
Parkir seri atau yang lebih sering disebut parkir berjajar. Menurut Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, teknik parkir ini memang dinilai lebih sulit dibandingkan dengan teknik paralel.
Baca juga: Dear Ladies, Begini Cara Memilih Helm yang Nyaman untuk Berkendara
“Parkir seri memang membutuhkan keahlian khusus dibanding parkir pararel. Kerena harus mengepaskan posisi mobil, tidak terlalu ke kanan atau ke kiri sehingga bisa memberi ruang yang pas untuk mobil di sebelahnya,” ujar Sony kepada Kompas.com.
Meski dinilai lebih mudah, ada hal penting yang harus diperhatikan saat parkir pararel. Parkir paralel yang diperbolehkan adalah ketika mobil tidak menutupi parkir seri dan tidak boleh dimajumundurkan.
Baca juga: Beragam Kesalahan Newbie Saat Mengemudi Mobil
“Ketika parkir paralel, harus dipastikan bahwa mobil yang akan diparkir memiliki jarak 1 meter dari mobil di depan dan di belakang supaya tidak menyusahkan saat kendaraan lain ingin keluar,” kata Sony.
Sony juga mengingatkan bagi semua pengemudi mobil, saat memarkirkan kendaraan baik seri maupun paralel, sebaiknya mobil tetap harus menggunakan shift lock agar mobil tetap aman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.