Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal Potong Rantai Motor, Ingat Risikonya!

Kompas.com - 09/05/2020, 09:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.comRantai motor adalah komponen penting pada motor bebek maupun sport. Rantai berfungsi menyalurkan tenaga dari mesin menuju gear belakang untuk menggerakkan roda kemudian motor bisa berjalan.

Pada lengan ayun motor dengan rantai, ada setelan yang digunakan untuk menyetel kelenturan dari rantai tersebut. Jika rantai kendur, tarikan motor menjadi tidak maksimal dan bisa mudah terlepas dari gearnya.

Jika masih bisa disetel sampai paling belakang tetapi rantainya masih kendur, salah satu cara mengakalinya adalah dengan memotong rantai. Hal ini jamak dilakukan, namun kalau salah bisa merusak komponen lain.

Baca juga: Tukar Tambah Mobil Baru, Sebagian Konsumen Incar Suzuki XL7

Setel rantaigridoto.com Setel rantai

Namun apa efek dari potong rantai tersebut jika salah dilakukan?

Hilman, kepala bengkel Yamaha Mekar Motor di Bogor mengatakan kalau memotong rantai adalah cara terakhir jika pelanggan ingin mengakali rantai kendur tanpa ganti yang baru.

Potong rantai akan dilakukan jika costumer yang meminta dan belum ada budget untuk membeli gear set dan rantai yang baru,” ucap Hilman kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Jangan Main-main, Masih Nekat Mudik Bakal Kena Denda Rp 100 Juta

Potong rantai sebenarnya tidak disarankan, karena jika salah dalam memotongnya, rantai menjadi miring dan setelan rantai akan mudah berubah. Lebih baik langsung ganti gearset. Jika terpaksa memotong rantai, lebih baik dikerjakan oleh tenaga ahli.

“Jika rantai sudah miring, setelan rantai pada swing arm bisa berbeda antara kanan dan kiri. Jika terpaksa dan mau dipotong, lebih baik dilakukan di bengkel resmi karena disediakan alat khusus untuk memotong rantai,” kata Hilman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com