JAKARTA, KOMPAS.com – Pasar mobil bekas menyediakan beragam segmen kendaraan yang bisa dipilih konsumen. Meski begitu, dari sekian banyak model, mobil MPV (Multi Purpose Vehicle) umumnya jadi yang paling diminati.
MPV banyak dicari konsumen lantaran menawarkan kapasitas penumpang yang cukup banyak. Hal ini jadi keuntungan tersendiri, misal saat membawa berbagai barang, hingga untuk penggunaan taksi online.
Business Development Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Hendro Kaligis, mengatakan, secara umum jumlah penjualan MPV masih menjadi mayoritas di antara segmen lainnya.
Baca juga: Bus AKAP Siap Beroperasi Kembali di Tengah Larangan Mudik
“Secara alamiah stok di Suzuki Auto Value kebanyakan MPV. Bahkan kami membeli MPV secara agresif dari Januari sampai februari, dengan harapan dipakai untuk mudik pada bulan April hingga Mei,” ucap Hendro, dalam konferensi video (7/5/2020).
Walau demikian, prediksi tersebut ternyata tidak tepat. Stok MPV di Suzuki Auto Value tidak sebanding dengan permintaannya.
Hendro mengatakan, pandemi virus corona dan berlakunya aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat tren penjualan mobil agak berubah tahun ini.
Baca juga: Ingin Balik Nama Kepemilikan Kendaraan, Segini Rincian Biayanya
“Yang unik saat awal-awal kita PSBB, banyak orang beli city car. Mungkin ada efek dari PSBB, daripada pakai trasportasi publik, mereka beli mobil,” kata Hendro.
Ia menambahkan, pembeli city car ini sebetulnya adalah konsumen yang membutuhkan mobil bekas untuk segera dipakai.
“Mereka sudah ada rencana beli mobil, cuma karena butuhya cepat, jadi beli city car. Contohnya di Suzuki Auto Value, April itu paling banyak habis Baleno, kan sudah ada bekasnya,” ucap Hendro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.