JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hari lalu, sempat viral foto modifikasi Toyota Agya G 1.0L keluaran 2013, yang disulap menjadi sebuah Mini Morris oleh pemiliknya di Jakarta.
Transformasi yang dilakukan cukup menarik, pasalnya seluruh tampilan asli dari mobil murah ramah lingkungan itu benar-benar tak terlihat lagi dan menjelma menjadi mobil ikonik asal Inggris.
Menanggapi rancang bangun Agya, BMW Group Indonesia selaku pemegang merek Mini, ikut menanggapi hasil karya modifikasi yang dilakukan oleh Cornerstone Bodyworks.
Baca juga: Honda Daftarkan Nama ZR-V, SUV Calon Pesaing Raize dan Rocky?
"Mini Indonesia selalu menganggap konsumen adalah segalanya, jadi kami menghormati impian pelanggan ada mobil dari brand lain yang dijadikan Mini, kami sangat mengapresiasi hal tersebut," kata Director of Communications BMW Group Indonesia Jodie Otania, dalam wawancara melalui video conference, Rabu (6/5/2020).
Lebih lanjut Jodie menjelaskan bila ada kemungkinan bila pemilik Agya tersebut memang suka dengan Mini. Karena itu sampai rela memodifikasi LCGC dengan mangganti seluruh bodinya dengan Mini Cooper MK3 keluaran 1976.
Bila melihat dari sosoknya, memang tak ada lagi wajah Agya. Seluruhnya sudah benar-benar Cooper yang dibalut dengan warna gelap, namun pada bagian kap mesin terpampang logo Toyota.
Baca juga: Viral Foto Toyota Agya Modifikasi Berubah Jadi Morris Mini
Masuk kesektor interior pun juga demikian, suasana klasik dari Cooper dipadukan dengan komponen bawaan Agya.
Mulai dari speedometer hingga lingkar kemudi. Mesin juga demikian, tetap mengusung bawaan asli, lengkap dengan transmisi otomatisnya.
"Kami sangat-snagat mengapresiasi untuk modifikasi itu, pasti orang itu fans juga dari Mini," ujar Jodie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.