Pilih Jas Hujan Jangan Cuma Nyaman, tetapi Harus Aman

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) terus diberlakukan di tengah pandemi Covid-19 atau virus corona. Setiap orang diminta untuk tetap berada di rumah.

Sebagian orang ada yang terpaksa keluar rumah, meskipun belakangan ini juga sering kali turun hujan deras. Untuk itu, perlu membawa jas hujan selama berkendara yang tidak hanya nyaman, tetapi juga aman.

Baca juga: Ada 3 Komponen Motor yang Rentan setelah Terguyur Hujan

“Dengan berbagai macam jenis jas hujan yang ada, maka disarankan untuk memilih jas hujan yang tepat, mulai dari jenis hingga warna jas hujan untuk kenyamanan dan keamanan pengendara maupun pengguna sepeda motor lainnya,” ujar Ludhy Kusuma, Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, main dealer Honda untuk Jawa Barat, dalam keterangan resminya.

Foto: Motorplusonline Jas Hujan

Ludhy menambahkan, jenis jas hujan yang baik dan aman digunakan adalah jas hujan model setelan. Bagian atas berupa jaket dan bawahnya berupa celana.

Jas hujan seperti ini memudahkan pengendara motor untuk bergerak dan menutup seluruh bagian tubuh dengan.

"Selain itu, jas hujan model ini tidak mengganggu pengendara lain atau orang yang dibonceng," kata Ludhy.

Saat berkendara menggunakan motor, tidak disarankan menggunakan jas hujan jenis ponco. Walaupun ukuran yang sangat besar dan bisa melindungi tubuh pengendara, jas hujan jenis ini berisiko tersangkut pada kendaraan pengguna atau bahkan bisa tersangkut dengan kendaraan lain dan menyebabkan kecelakaan.

Baca juga: Bahaya Parkir di Tempat Terbuka Saat Musim Hujan

“Selain itu, jas hujan tipe ponco akan menghalangi pandangan dari pengendara lain apabila tertiup angin dan akan menyebabkan kecelakaan juga," ujar Ludhy.

Menurut Ludhy, pemilihan warna yang baik adalah warna yang cerah dan mencolok. Hal ini agar memudahkan pengendara lain dalam melihat keberadaan kita.

“Karena ketika turun hujan, tingkat penglihatan pengendara akan berkurang dikarenakan terhalangi oleh air hujan,” kata Ludhy.