Aplikasi Baru Yamaha Bisa Deteksi Riwayat Motor dari 2011

JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha Indonesia meluncurkan aplikasi baru bernama My Yamaha Motor. Lewat aplikasi ini pengguna motor bisa mendapat berbagai informasi mengenai teknis kendaraan.

Aplikasi ini diharapkan akan menambah nilai tambah bagi pengguna Yamaha. Namun motor yang bisa memakai aplikasi ini terbatas, yaitu produksi 2011 ke atas dan tidak berlaku untuk motor CBU.

Adita, Business Process Development PT YIMM, mengatakan, batas 2011 dilipih sebab diangggap data yang ada masih bisa dipertanggung jawabkan.

Baca juga: Yamaha Luncurkan Aplikasi Baru My Yamaha Motor

"Tahun 2011 cukup lama sebetulnya. Pada saat kita kembangkan aplikasi ini ialah bagaimana cara menarik data yang masih mungkin kita tarik. Kita juga harus berangkat dari kondisi, apakah data yang ada di data base diler itu ada atau tidak," katanya di Jakarta, Rabu (15/4/2020).

Istimewa Layanan Service Kunjung Yamaha (SKY)

Adita mengatakan, bisa saja sebetulnya Yamaha membuat batasan yang lebih jauh misalkan dari 2009 atau 2008, namun takutnya data yang ada di diler tidak lengkap.

"Kalau mau ditarik dari tahun 2010 bisa saja sebetulnya, tapi yang pasti jangan sampai nanti tidak muncul, sehingga nantinya bisa dianggap 'wah aplikasinya gak bener nih'," katanya.

"Sejauh ini kita anggap 2011 datanya masih konkret. Sejarah konsumennya benar, kita pikir data yang paling aman yaitu 2011, asalkan dia rutin servis dan memberikan data yang benar," kata Adita.

Baca juga: Yamaha Nmax Punya Harga Khusus Cegah Unit Numpuk karena Pandemi Corona

Keunggulan aplikasi ini ialah dapat menunjukkan informasi panduan pemilik kendaraan (manual e-book), ketentuan garansi, ketentuan Kartu Servis Gratis (KSG) dan Kartu Servis Berkala (KSB).

Adapun yang lainnya yaitu dapat memberitahukan atau notifikasi secara otomatis terkait Servis Gratis yakni 3 hari sebelum masa KSG habis, dan Servis Berkala yakni 3 bulan setelah servis terakhir.