Pada 1992 dia mengalami kecelakaan di Assen, Belanda yang hampir membuatnya pensiun. Pada 1993 Doohan belum tampil maksimal karena masih pemulihan cedera.
Doohan baru tampil perkasa pada 1994 dengan meraih juara dunia pertamanya. Hingga akhirnya menang berturut-turut selama lima kali hingga 1998, dengan probailitas menang 62 persen tiap balapan.
Era Rossi dan Repsol Honda ialah masa romantisme, meskipun kini Rossi identik dengan Yamaha. Di awal karirnya di kelas premier, Rossi sangat dominan bersama Honda. Tampil perkasa dan tidak bisa dikejar oleh lawan.
Selama tempat musim bersama Honda yakni pada 2000-2003, Rossi berhasil menyapu tiga juara dunia (2001-2003) sebelum akhirnya dia pindah ke Yamaha pada 2004.
Banyak spekulasi yang berkembang mengapa talenta sebesar itu akhirnya hijrah ke tempat lain. Ada anggapan soal retaknya hubungan, sampai Rossi tidak mau dilihat sebagai pebalap hebat hanya karena dapat motor yang bagus.
Baca juga: Honda dan Marquez Paling Untung dengan Jadwal MotoGP 2020
4. Freddie Spencer
Spencer bersama Honda selama tujuh musim pada 1981-1987. Dia merupakan revolusi pebalap roda dua asal Amerika Serikat di ajang Grand Prix.
Sama seperti Rossi, masa Spencer dan Honda merupakan romantisme, sebelum pindah ke Yamaha. Selama bersama Honda, dia berhasil meraih 2 juara dunia 500cc pada 1983-1985, dengan 20 kemenangan seri dan 48 balapan.
Pada 1985 Spenser merupakan pemenang GP termuda sampai akhirnya direbut Marc Marquez 30 tahun kemudian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.