JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa pabrikan mobil mengharuskan setiap pengemudi menginjak rem terlebih dahulu, baru bisa starter dan menghidupkan mesin mobilnya.
Setelah pedal rem diinjak, baru si pengemudi bisa memencet tombol start engine atau memutar kunci starter.
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi, mengatakan, hal ini dilakukan sebagai prosedur keselamatan.
Baca juga: Mitos atau Fakta? Setir Mobil Harus Lurus saat Parkir Mobil
“Menginjak rem terlebih dahulu sebelum menyalakan mobil merupakan prosedur keselamatan, agar mobil tidak langsung bergerak atau jalan saat mesin mobil dihidupkan,” ujar Didi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/02/2020)
Baca juga: Cegah Corona, Ini Masker yang Aman Untuk Bikers
Tidak jauh berbeda dengan mobil matik, mobil manual pun juga memiliki prosedur keamanan serupa, seperti harus menginjak kopling sebelum menghidupkan mobil. Namun hal ini tidak diperuntukan untuk semua merk mobil.
Hal serupa juga diungkapan oleh Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriadi.
“Menyalakan mobil matik dengan injak rem terlebih dahulu dilakukan untuk mengantisipasi mobil bergeser secara tiba-tiba saat mesin dinyalakan, tujuannya untuk memastikan keamanan si pengemudi dan kendaraannya,” ujar Bambang kepada Kompas.com.
Namun pengemudi tetap diberi akses untuk mengaktifkan mode aksesoris yang sudah disebutkan sebelumnya. Hal ini bertujuan agar pemilik mobil tidak perlu sampai harus menyalakan mesin jika lupa menaikan jendela ketika ingin parkir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.