Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampu Kabin Bernuansa Kafe Jadi Andalan Bus AKAP

Kompas.com - 22/03/2020, 08:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bus seperti mobil kebanyakan, memiliki lampu kabin untuk menerangi bagian dalam kendaraan.

Lampu kabin yang ada pada bus awalnya hanya satu model lampu, dan ketika mulai jalan, hanya lampu di bagian belakang yang dinyalakan.

Mematikan lampu kabin membantu pengemudi agar bisa fokus ketika mengemudi di malam hari. Seiring berjalannya waktu, lampu kabin bus memiliki beberapa model.

Tidak kalah seperti mobil mewah, lampu kabin bus juga menggunakan model ambience light.

Werry Yulianto, Export Manager Karoseri Laksana, mengatakan, pemasangan lampu kabin bus saat ini memiliki beberapa model, tergantung dari karoserinya.

Baca juga: Kenapa Lampu Kabin Bus Dimatikan Ketika Berjalan?

bus dengan ambience lightKompas.com/Fathan Radityasani bus dengan ambience light

“Standarnya lampu berwarna putih untuk yang utama. Sekarang di bodi Legacy Sky dan Tourista ada ambience light yang memiliki empat macam warna,” kata Werry kepada Kompas.com, Kamis (19/3/2020).

Ambience light yang dipasang pada kabin bus menyala ketika bus berjalan, menggantikan lampu utam yang bisa mengganggu pengemudi. Adanya ambience light meningkatkan kesan mewah yang ada di kabin dengan warna-warna lampu yang nyaman.

Penggunaan lampu ambience light biasanya berupa lampu led bar yang ditempel di sela-sela kompartemen.

Hal ini dilakukan agar penumpang tidak terganggu dengan cahayanya. Pengaturan warna lampunya hanya bisa dilakukan oleh pengemudi bus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com