SOLO, KOMPAS.com - Mengubah sepeda motor dari sistem karburator menjadi injeksi, bukan hal yang mudah. Selain membutuhkan perhitungan cukup detail, juga harus melakukan banyak ubahan pada sejumlah komponen.
Ubahan ini perlu dilakukan untuk menyesuaikan sistem pengapian yang baru, yakni injeksi. Maka tidak heran jika tak sembarang bengkel bersedia atau mampu untuk melakukan modifikasi cukup ekstrim ini.
Salah satu bengkel spesialis mengubah karburator menjadi injeksi adalah bengkel Tanjung motor (TMR). Bengkel milik Djoko Prayitno di Solo ini memang sudah beberapa kali melayani operasi motor karbu menjadi injeksi.
Baca juga: Langka, Harga Striping Yamaha 125Z Bisa Tembus Rp 10 Juta
Sebelum menggarap Suzuki Skywave milik Ari warga Mojosongo, Yitno begitu akrab disapa juga pernah mengubah Yamaha Nouvo dan Honda CB lawas menjadi injeksi.
Dalam melakukan ubahan tersebut, Yitno mengatakan, ada beberapa bagian yang cukup sulit. Di antarnya melakukan penyetelan timing pengapian.
Dengan adanya ubahan ini, tentunya motor juga harus dilakukan penyetelan timing pengapian ulang. Dalam melakukannya juga tidak boleh sembarangan mengingat ini berkaitan dengan kondisi motor saat digunakan.
“Yang rumit itu seperti melakukan penyetelan timing pengapian setelah diubah menjadi injeksi,” katanya kepada Kompas.com beberapa hari lalu.
Selain itu, Yitno menambahkan, kerumitan lainnya adalah saat merakit kembali kelistrikan motor. Saat mengubah motor karburator menjadi injeksi tentunya kelistrikan motor juga harus diubah.
Otomatis, untuk kabel bodi motor lama juga harus diganti sesuai dengan injeksi motor yang digunakan.
Baca juga: Daftar Aksesori Yamaha 125Z yang Harganya Setara 1 Unit Motor
“Selain melakukan penyetelan timing, juga harus merakit ulang kelistrikannya karena kabel bodi juga harus diganti dengan yang baru,” ucapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.