Bisnis Rental Mobil di Jakarta Terkena Dampak Virus Corona

JAKARTA, KOMPAS.com – Merebaknya virus corona atau COVID-19 di Indonesia, secara tak langsung mengganggu industri otomotif. Berbagai masalah bermunculan, mulai rantai pasokan suku cadang dan komponen yang terhambat, hingga penurunan penjualan.

Dampak virus corona bahkan turut mempengaruhi bisnis penyewaan kendaraan, khususnya di wilayah DKI Jakarta. Sembodo Rental Mobil dan Bus Pariwisata di Jakarta Selatan misalnya, mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir.

Kisnanto Hadi Pribowo, Manajer Operasional PT Semesta Bolo Transindo (Sembodo), mengatakan, banyak konsumen yang membatalkan pemesanan kendaraan.

Baca juga: Kemenhub Kerek Tarif Ojek Online, Begini Respons Gojek dan Grab

jejakpiknik.com Ilustrasi sewa Toyota Avanza

Terutama mereka yang sudah menyewa mobil sejak jauh-jauh hari, untuk keperluan pada tengah atau akhir tahun mendatang.

“Dalam sehari biasanya order yang masuk bisa mencapai 10 sampai 15 unit kendaraan,” ujar Bowo, kepada Kompas.com (11/3/2020).

“Sejak pengumuman virus corona merebak di Indonesia, paling per hari cuma 2 sampai 3 mobil saja,” katanya.

Baca juga: Harga All New Nmax Naik, Ini Alasan Yamaha

istimewa Ilustrasi rental mobil

Meski begitu, Bowo mengaku optimistis bisnis rental mobil bakal membaik. Apalagi dalam beberapa minggu ke depan sudah memasuki bulan puasa, dan musim libur Lebaran.

“Biasanya nanti akan ada kenaikan permintaan menjelang Lebaran, dari sebelum bulan puasa biasanya sudah banyak yang booking, puncaknya sampai nanti dua minggu sebelum Lebaran,” ucapnya.