JAKARTA, KOMPAS.com - Kisah Yamaha RX-King yang terjual mencapai Rp 150 juta menarik untuk disimak.
Ini seakan membuka mata bahwa motor 2-tak yang sudah setop produksi lebih dari 10 tahun lalu itu ternyata punya penggemar fanatik.
Kisah RX-King terual Rp 150 juta ini pertama kali dibagikan oleh Ahmad Arif atau dikenal sebagai Arif King Priok.
Dia adalah pemain berat RX-King, yang kini juga berprofesi sebagai pedagang jual beli Yamaha RX Series di Jakarta Utara.
Baca juga: Pecah Rekor, Yamaha RX-King Terjual Rp 150 juta!
Arif yang memang pedagang jual beli RX-King selalu punya info mengenai ''barang'' bagus. Kali ini kabar tersebut datang dari temannya, sesama penyuka RX-King yang kini juga berdagang mobil.
"Awalnya jadi saya tahu dari teman bahwa ada RX-King 2009, di Tangerang warna merah. Edisi 2009 ini memang incaran. Dia kemudian kirim video motor itu ke saya, kemudian saya posting di Instagram story, ternyata hitungan menit ada yang tertarik," kata Arif kepada Kompas.com, Rabu (4/3/2020).
Pelanggan yang tertarik ialah Sabar Napitupulu, yang kemudian menghubunginya dan meminta Arif melihat RX-King baru stok lama alias new old stok (NOS) tersebut di salah satu showroom mobil di kawasan Tangerang.
Sabar yang disebut oleh Arif sebagai Sultan itu ternyata ''ngebet'' sekali dengan RX-King NOS itu. Tak pakai lama setelah diminta Arif pun langsung berangkat dari Priok ke Tangerang untuk melihat motor tersebut.
Baca juga: Tak Cuma Motornya, Harga Blok Mesin RX-King Juga Mahal
"Dia menghubungi saya sekitar pukul 11.30 WIB, dia minta cepat karena dia ada di Malaysia, sore jam 16.00 WIB dia lewat laut ke Indonesia jadi jam 17.00 pasti sudah tidak ada sinyal," kata Arif menceritakan kondisi sang Sultan.
Setelah sampai lokasi ternyata ada dua motor, motor pertama yakni RX-King 2009 warna merah NOS dan satunya lagi RX-King Special Edition Ultah 20 tahun hitam emas juga kondisi NOS tahun 2003.
"Tadinya sama yang jual minta dibayarin dua-duanya. Tapi setelah saya cek yang merah itu ada sedikit kekurangannya, yakni kilometernya sudah 148 km, terus saya lihat ada beberapa baut yang sudah dibuka. Saya bilang ke Sultan sayang kalau mau dibayarin yang merah karena kalau sudah begitu takaran saya sudah tidak NOS," kata Arif.
Arif pun kemudian menawarkan RX-King SE 2003 kepada Sultan. Setelah tawar-menawar dengan sang pemilik lama, gayung pun bersambut, sang Sultan mau membayar RX-King itu dengan mahar Rp 150 juta.
"Kejadiannya cepat sekali. Allah sudah kasih jalan, karena dia di Malaysia dia transfer kalau lewat RGTs lebih dari jam 15.00 WIB biasanya telat bahkan baru sampai besok, tapi langsung ini masuk, tidak sampai lima menit," kata Arif.
Arif mengatakan kondisi motor tersebut sangat sehat. Dia bahkan tahu sejarah motor itu sejak dari tangan pertama.
"Itu motor asalnya dari diler di Padang, terus pada 2016 di beli sama orang, ternyata kini ada di Tangerang. Kalau penyuka RX-King sudah tahu pasti motor ini kemana-kemananya," katanya.
Setelah pindah tangan, sang Sultan meminta Arif mengurus motor tersebut. Sebab saat ini dia ada berbagai pekerjaan dan belum bisa mengambil motornya.
"Setelah transfer dia hanya bilang, minta dititipkan dulu ke saya nanti bulan kelima (Mei) dia baru balik ke Indonesia, baru saya urus ke tempatnya dia di Medan, Sumatera Utara," kata Arif.
Bukan Pamer
Arif mengatakan memposting RX-King seharga Rp 150 juta di akun Instagram atas izin dari pemilik. Tujuannya bukan ingin pamer melainkan hanya ingin berbagi kisah bahwa RX-King punya tempat tersendiri di pecinta motor.
"Saya hanya mau berbagi kabar baik, bahwa RX-King yang terkesan jelek bahwa itu motor jambret dan sebagainya ternyata punya harga yang tinggi, digemari bukan hanya kalangan bawah tapi juga atas," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.