Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Mobil Bisa Jadi Rumah buat Makhluk Lain | Tiket MotoGP Mandalika Habis

Kompas.com - 02/03/2020, 06:02 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaran MotoGP pada 2021. Ajang balap bergengsi dunia itu bakal berlangsung di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pihak penyelenggara, belakangan ini sudah menjual 1.000 tiket nonton dan kini statusnya sudah habis terjual.

Selain itu, yang tidak kalah menariknya lagi soal mobil ternyata bisa menjadi rumah bagi mahluk lain. Contohnya binatang seperti kecoa, hingga tikus.

Penasaran seperti apa, berikut ini lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Minggu 1 Maret 2020:

1. SUV Murah Suzuki XL7 Sudah Terjual 1.200 Unit

Suzuki XL7KOMPAS.COM/STANLY RAVEL Suzuki XL7

Penjualan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada Januari 2020, masih dipimpin Carry Pikap. Mobil yang bermain di segmen komersial tersebut, berkontribusi 56 persen dari total seluruh performa Suzuki pada awal tahun.

Lantas bagimana dengan progres pencapaian XL7? Saat menanyakan penjualannya, Direktur Pemasaran Roda Empat PT SIS Donny Saputra mengatakan, sejauh ini penerimaan pasar sangat positif.

"Responnya sangat baik. Dalam setengah bulan setelah meluncur (15/2/2020) sudah ada 1.200-an unit pemesanan, target kami itu kan 2.000 unit dalam satu bulan, jadi ini sudah positif," ucap Donny saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (29/2/2020).

Baca juga: SUV Murah Suzuki XL7 Sudah Terjual 1.200 Unit

2. Hati-hati, Mobil Bisa Jadi Rumah buat Makhluk Lain

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi

Kebersihan kabin harus selalu diperhatikan oleh pemilik mobil, jika tidak, lama-lama akan ada ‘penyusup’ nakal yang tidak diinginkan.

Hewan yang paling sering ditemui pada kabin mobil diantaranya, semut, kecoa, laba-laba, dan tikus. Penyebabnya bisa bermacam-macam.

CEO Makko Grup, Christopher Sebastian, mengatakan banyak hal yang bisa menjadi penyebab serangga dan hewan kecil tersebut bersarang.

“Contohnya semut bersarang karena terdapat sisa makanan, tikus bersarang pada tempat yang banyak kabel, kecoa bisa bersarang karena dasbor yang lembab, sementara laba-laba biasanya bersarang karena mobil kotor dan banyak debu,” ujar Christopher kepada Kompas.com, Minggu (29/02/2020).

Jika hal tersebut sudah terjadi, pasti akan membuat pengemudi dan penumpang tidak nyaman. Lantas bagaimana cara menyingkiran hewan-hewan tersebut?

Baca juga: Hati-hati, Mobil Bisa Jadi Rumah buat Makhluk Lain

3. Bukan Ninja atau CBR, Ini Motor Favorit Wanita buat Boncengan

Manfaat pakai intercom helm untuk pemotorGridOto Manfaat pakai intercom helm untuk pemotor

Kenyamanaan saat berkendara, tidak hanya diperuntukan bagi pengemudi tetapi juga penumpang di belakangnya.

Terutama bagi para wanita, mengingat kebutuhan dan cara berpakaian yang jauh berbeda dari pria, maka kenyamanan saat dibonceng merupakaan hal yang paling utama.

Tim Kompas telah melakukan survei terhadap beberapa wanita yang sering menggunakan ojek online. Hasilnya, 85 persen dari mereka menjawab motor matik merupakan kendaraan yang paling nyaman untuk berboncengan.

Baca juga: Bukan Ninja atau CBR, Ini Motor Favorit Wanita buat Boncengan

4. 10.000 Tiket MotoGP Mandalika Sudah Habis Terjual

Ilustrasi layout sirkuit Mandalika di Lombok untuk tuan rumah MotoGP 2021.motogp.com Ilustrasi layout sirkuit Mandalika di Lombok untuk tuan rumah MotoGP 2021.

Antusiasme penggemar menantikan MotoGP Indonesia tak diragukan lagi. Sebanyak 10.000 tiket pre-booking sudah habis terjual jelang MotoGP Mandalika yang akan digelar 2021.

Chief Strategic Communication Officer Mandalika GrandPrix Associaton (MGPA) Happy K Harinto mengatakan, pemegang tiket pre-booking tersebut akan mendapat prioritas ketika tiket dijual resmi.

"Mereka yang pre-booking mendapat lembaran 'say thank you' dari GP Mandalika bahwa terdaftar di 10.000 orang tersebut, jadi mereka sudah dipastikan dapat tiket yang pertama," kata Happy kepada Kompas.com, (28/2/2020).

Baca juga: 10.000 Tiket MotoGP Mandalika Sudah Habis Terjual

5. Jangan Ganti Kaca Film dengan Stiker Transparan

Ilustrasi proses pemasangan kaca film di Toko Maju Jaya, di Blok M Mall Lt. Basement, Jakarta SelatanKompas.com/Dio Ilustrasi proses pemasangan kaca film di Toko Maju Jaya, di Blok M Mall Lt. Basement, Jakarta Selatan

Kaca film pada mobil memiliki fungsi menahan panas sinar matahari. Penggunaan kaca film yang bagus juga memengaruhi kemampuannya dalam menahan panas.

Namun, karena ingin memiliki tampilan kaca yang gelap, jangan mengganti kaca film dengan memasang stiker gelap yang transparan.

Presiden Direktur Makko Group Christopher Sebastian mengatakan, stiker dan kaca film merupakan dua produk yang berbeda.

“Memasang stiker gelap transparan pada kaca mobil tidak akan mempunyai fungsi yang sama dengan kaca film. Mungkin tampilannya saja yang jadi gelap, namun untuk kabin tidak ada dampaknya,” kata Christopher kepada Kompas.com, Sabtu (29/2/2020).

Baca juga: Jangan Ganti Kaca Film dengan Stiker Transparan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com