JAKARTA, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi meluncurkan XL7 dengan tiga pilihan varian. Alpha menempati posisi tertinggi, hadir dengan beberap kemewahan termasuk fitur Smart E-Mirror yang sudah menjadi perangkat standarnya.
Lantas apa fungsi dan kegunaan dari Smart E-Mirror tersebut dilekatkan pada SUV murah Suzuki XL7 ini ?
4W Marketing Director PT SIS Donny Saputra, mengatakan pada dasarnya fitur ini memiliki fungsi seperti kaca spion pada umumnya, namun sudah dilengkapi dengan kamera layaknya dashcam.
Baca juga: Seperti Ini Mitsubishi Xpander Facelift 2020 [VIDEO]
"Kaca spion ini bisa dijadikan kamera dan merekam mirip dashcam, cuma bedanya ini bisa merekam baik kondisi jalan di depan atau pun di belakang," ujar 4W Marketing Director PT SIS Donny Saputra saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/2/2020).
Lebih lanjut Donny mengatakan, Smart E-Mirror pada XL7 sudah dilengkapi dengan memori penyimpanan berkapasitas 16 giga dalam bentuk micro SD. Namun bagi konsumen yang ingin menambah kapasitasnya, bisa ditingkatkan hingga 64 giga.
Baca juga: Setelah XL7, Suzuki Bakal Luncurkan Vitara Brezza?
Sementara itu, Head of Product Development PT SIS Yulius Purwanto, menjelaskan bila spion pintar yang di aplikasi Suzuki pada XL7 memiliki beberapa fungsi utama.
Pertama sebagai spion tengah seperti pada umumnya ketika tidak diaktifkan mode kameranya. Namun saat membawa penumpang banyak, biasanya pandangan ke belakang mobil akan terhalang, untuk mesiasatinya bisa dengan menggunakan Smart E-Mirror.
Baca juga: Harga Xpander Facelift 2020 Makin Mahal, Naik Sampai Rp 6 Jutaan
"Selain karena terhalang penumpang di baris pertama dan kedua, ketika sedang berembun atau saat bawa barang juga bisa digunakan. Dengan begitu visual belakang bisa langsung dapat tanpa halangan," kata Yulis.
Sementara fungsi kedua tentunya untuk merekam kondisi mobil baik depan dan belakang. Contoh kasus saat terjadi kecelakaan, seperti tabrakan dari belakang yang bisa direkam dan dijadikan sebagai salah satu bukti kondisi yang terjadi.
"Untuk mengaktifkan, kamera perekamnya sebenarnya sudah langsung menyala ketika mobil di-start. Tujuannya agar pengemudi tidak lupa, tinggal dipilih sendiri nanti mau rekam depan atau belakang," ucap Yulius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.