Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Jarang Jalan, Bisa Terjangkit Flat Spot pada Ban

Kompas.com - 18/02/2020, 09:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak yang beranggapan kendaraan yang jarang digunakan akan lebih awet dan bebas dari perawatan. Namun, nyatanya anggapan tersebut tidak benar. Ada komponen yang tetap memerlukan pergantian, salah satunya ban.

Ban merupakan salah komponen yang penting dalam sebuah kendaraan. Ibarat kaki pada manusia, jika rusak sudah pasti tidak akan bisa berjalan dengan baik.

Baca juga: Tidak Umumkan Recall Honda PCX ke Publik, Ini Kata AHM

Meski hanya dalam keadaan terparkir, pada dasarnya ban akan tetap menahan beban kendaraan, apalagi jika berlangsung dalam waktu yang lama, sampai berbulan-bulan. Kondisi ini bisa membuat tekanan udara pada ban berkurang dan berdampak pada kerusakan material dari karet bundar.

Anjar Rosjadi selaku Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, “jika mobil jarang digunakan oleh pemilik, sebaiknya minimal seminggu sekali tetap harus dilakukan rotasi ban (dijalankan), paling tidak maju mundur kendaraan, agar bebannya tidak tertekan di satu sisi, dan menimbulkan flat spot” ujar Anjar kepada Kompas.com di Jakarta.

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Menurut Anjar, akibat lain dari mobil yang dijalankan adalah ban menjadi cepat getas, dan kualitasnya ban disisi tersebut bisa menurun dibanding area yang lain karena hanya satu sisi yang tertekan.

Baca juga: Jenis Sepatu yang Paling Pas buat Mengemudi

Hal yang senada juga diungkapkan oleh Didi Ahadi selaku Dealer Technical Sepport Dept. Head PT Toyota Astra Motor, akibat tidak adanya perputaran ban atau rotasi, bisa berpotensi ban mengalami perubahan bentuk dalam jangka waktu tertentu.

“Ban yang sudah lama didiamkan bisa membuat strukturnya berubah, jadi tidak bundar lagi. Terlebih lagi jika usianya sudah lebih dari tiga tahun,” ujar Didi.

Terakhir Anjar mengingatkan pemilik mobil sebaiknya memiliki kesadaran untuk rajin membawa jalan mobilnya meskipun hanya keliling komplek. Karena potensi kerusakan bukan hanya pada ban saja, tetapi juga bisa menyerang sektor komponen kaki-kaki lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau