JAKARTA, KOMPAS.com – Suzuki Karimun ‘Kotak’ merupakan pelopor city car di Indonesia. Waktu awal meluncur pada akhir 1990-an, belum banyak produsen yang menghadirkan mobil berukuran kecil.
Namun semenjak awal 2000-an mulai banyak yang jadi pesaing Karimun Kotak. Mobil ini terus jadi pilihan konsumen Indonesia sampai 2006, waktu terakhir kali Karimun Kotak diproduksi.
Kini usai 14 tahun sejak model terakhirnya dijual, Karimun Kotak masih jadi incaran konsumen dan modifikator. Dengan bentuk kotaknya, Karimun terlihat mudah diubah dengan tampilan apa saja.
Baca juga: Ini Biaya Resmi Bikin Baru dan Perpanjangan SIM
Termasuk bergaya retro dengan nuansa warna two-tone seperti milik Bob Emilio, anggota Karimun Club Indonesia (KCI) Chapter Tangerang Selatan.
Menurutnya, Karimun menarik dirombak lantaran spare part yang masih tersedia sampai sekarang, serta model yang unik layaknya kei car di Jepang.
“Awal tercetus pikiran untuk memodifikasi Karimun karena mobil ini kecil, jadi warnanya harus terang, biar menarik di jalan. Akhirnya saya pilih warna biru toska kombinasi putih,” ujarnya kepada Kompas.com (15/2.2020).
Baca juga: Diam-diam, AHM Recall Ribuan Honda PCX pada 2019
Saat dipamerkan di ajang Suzuki Day, Sabtu 15 Januari 2020. Karimun lansiran tahun 2000 milik Bob cukup menarik perhatian pengunjung di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.
Desain warna two-tone yang dikombinasikan dengan beberapa komponen Karimun JDM (Japan Domestic Product) tampak begitu serasi.
“Lampu depan pakai punya Karimun JDM atau Wagon R, bagian bumper belakang dan spion juga JDM. Itu saya pesan langsung ke Jepang, sama speaker gantung di belakang juga dari Karimun JDM” kata Bob.
Baca juga: Bukan Ertiga, Ini Produk Terlaris Suzuki di Awal 2020
“Kemudian pelek kaleng ini bekas punya mobil klasik Amerika, tapi dopnya hilang, jadi saya biarkan terbuka,” ucapnya.
Sementara di sisi interior, Karimun Kotak milik Bob dirombak dengan nuansa putih menggunakan bahan kulit dari MBTECH. Tak ketinggalan desain interior bagian belakang dimodifikasi dengan tambahan mini bar.
Bob juga mengatakan, sistem audio sudah kena sentuhan modifikasi agar suaranya semakin baik. Tak hanya itu, ubahan juga melebar ke sektor mesin agar tarikan bisa lebih ringan.
Baca juga: Simak Klaim Konsumsi Bahan Bakar SUV Murah Suzuki XL7
“Di bagian mesin, pengapian sudah ganti. Kemudian sudah pakai open filter, dan saya juga pasang strut bar agar handling makin baik,” ujar Bob.
Sejauh ini ia sudah cukup puas dengan hasil modifikasi Karimun Kotak miliknya. Walau demikian tak menutup kemungkinan suatu saat mobil tersebut akan dirombak lagi.
“Untuk saat ini cukup segini dulu, biayanya untuk modifikasi sudah mencapai Rp 100 jutaan. Saya sudah puas pernah ikut pameran dua kali, waktu itu Jambore Suzuki, lalu sekarang Suzuki Day,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.