Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Hybrid Terendam Banjir, Biaya Ganti Baterainya Rp 50 Jutaan

Kompas.com - 08/02/2020, 14:20 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penanganan kendaraan bermotor listrik sedikit berbeda dengan yang berbahan bakar fosil atau internal combustion engine. Tidak kecuali ketika mobil terendam banjir.

Hujan lebat yang mengakibatkan banjir masih terjadi di beberapa wilayah Jabodetabek sejak awal 2020. Tak sedikit pula kendaraan yang menjadi korbannya.

Hendra Leksmono, Service Head Auto2000 Jayakarta menyebut di kawasannya sampai saat ini laporan mobil terendam banjir sudah sekitar 30 unit. Korban didominasi mobil keluarga seperti Toyota Avanza.

Baca juga: Daftar Jalan di Jakarta yang Terendam Banjir

"Belum ada laporan mobil listrik terkena banjir, tapi mungkin ada di wilayah lain seperti Jakarta Barat, Pantai Indah Kapuk, Depok, dan sebagainya. Jika mobil berteknologi itu terendam banjir, pemilik mau tidak mau harus ganti baterai karena pasti rusak," katanya saat ditemui di Auto2000 Glodok, Jakarta, Sabtu (8/2/2020).

All New Toyota Camry Hybrid All New Toyota Camry Hybrid

"Adapun biaya pergantian baterai, kalau dulu saya pernah ganti punya Toyota Camry hybrid, sekitar Rp 50 jutaan. Jadi kurang lebih model lainnya segitu," ucap Hendra.

Tapi keputusan pergantian baterai tidak dilakukan begitu saja. Pihak Auto2000 harus melakukan pengecekan lebih dulu lewat beberapa tahap.

"Kalau mobil terendam sampai jok, sudah pasti baterai rusak karena posisi baterai mobil listrik ada di bawah bagasi. Tapi kalau belum sampai itu volume airnya, kita cek lagi. Jika hanya satu cell yang rusak, berarti kemampuan baterainya masih di atas 85 persen dan bisa digunakan," kata dia.

Baca juga: Begini Cara Bikin Harga Mobil Bekas Banjir Tetap Tinggi

Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Utara direndam banjir, Sabtu (8/2/2020)KOMPAS.COM/WALDA MARISON Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Utara direndam banjir, Sabtu (8/2/2020)

Tentu akan ada risiko kalau salah satu bagian pada baterai kendaraan listrik rusak, yakni menurunnya usia pakai.

"Terkait penanganan atau SOP kendaraan listrik yang terkena banjir, pertama kita lepas dahulu kabel tegangan tingginya. Seluruh aliran listrik dihentikan dahulu untuk kemudian dibersihkan. Selanjutnya, akan dilakukan pemeriksaan ulang pada jalur-jalur label," kata Hendra.

"Bila sudah selesai semua, diler akan melakukan tes kelaiakan menggunakan sistem komputer yakni GTS. Jika terbaca tidak ada masalah, baru mobil dinyalakan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau