JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi baru Yamaha NMAX resmi meluncur akhir tahun lalu. Khusus untuk NMAX tipe standar yang dibanderol Rp 29,5 juta, unitnya mulai dikirim ke konsumen sejak beberapa waktu lalu.
Sayangnya belum ada sebulan mengaspal NMAX sudah mendapat keluhan konsumen. Salah satunya yakni dari akun Instagram @ridwanhr yang menyebut lampu check engine menyala padahal motor baru sampai ke rumah.
Baca juga: Daftar Perbedaan Mesin Yamaha NMAX 2020 dengan Model Lama
"Nmax baru aja sampe ke rumah, check engine nyala, baru dipake isi bensin doang. Kenapa ya? Salah gua juga sih, pas nyampe nggak dicek dulu," tulis akun tersebut pada 27 Januari 2020.
Menanggapi hal tersebut, M Abidin, GM Service and Motorsport Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan, hal tersebut terjadi karena sensor mendeteksi adanya gejala kerusakan mesin, padahal tidak.
"Saya sudah simulasikan kenapa eror, oh ternyata waktu motornya sedang berjalan dimatikannya tidak memakai mesin (kunci kontak) tapi pakai standar samping. Kemudian itu diinformasikan ke ECU di engine warning light menyala dan dinyatakan adanya mall function," kata Abidin di Jakarta, Senin (3/2/2020).
Abidin mengatakan, dalam kasus ini penanganannya cukup simpel bahkan memakan waktu sangat sebentar. Sebab memiliki Yamaha Diagnostic Tools (YDT) yang dapat mematikan eror kecil seperti itu.
"Sebetulnya masalahnya simpel cukup buka YDT, tandanya kan cross (silang) dibuat tandanya contreng, sudah save. Sudah hilang selesai. Tapi karena gayanya begitu, cetrek (matikan mesin pakai standar samping), ya beda lagi," katanya.
Baca juga: Promo Awal Tahun, Beli PCX dan NMAX 155 Diskon sampai Rp 2 Juta
Ridwan Arifin, Service Education YIMM, mengatakan, mengapa lampu check engine menyala jika motor dimatikan paksa pakai standar samping, karena ECU salah membaca antara Crankshaft Position Sensor (CPS) dan kondisi mesin.
"Lagi rpm tinggi, motor jalan tiba-tiba berhenti tapi mematikannya tidak pakai kunci kontak. ECU membaca ini lagi ngapain, karena ECU sensitif, ECU membaca CPS itu berhenti padahal mesinnya yang berhenti. Tapi kalau seperti Stop Start System (SSS) biasa normal, tiba-tiba berhenti itu dibacanya sistem," katanya kepada Kompas.com.
Motor yang terdampak
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.