Mobil melaju dengan kecepatan yang tidak stabil, karena pengemudi dalam kondisi mabuk pengaruh alkohol. Saat kecelakaan terjadi, Nyoman Mayun hendak menyeberang menggunakan motor Honda Grand.
Saat itu, Mayun sedang membawa bensin sebanyak 30 liter untuk keperluan memotong kayu. Namun, pengendara mobil tak memperhatikan keberadaan Nyoman Mayun, sehingga tabrakan terjadi.
Akibatnya, Nyoman Mayun terseret hingga muncul percikan api. Percikan api tersebut menyebabkan bensin yang dibawa Mayun terbakar dan api kemudian menyambar ke tubuh Mayun.
"Nyoman Mayun mengalami luka bakar di seluruh bagian tubuh," kata Wila saat dikonfirmasi.
Kecelakaan yang disebabkan karena pengemudi mabuk juga terjadi di Ambon. Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia setelah ditabrak sebuah mobil di Jalan M Putuhena di Desa Rumah Tiga, tepatnya di depan SMK 5 Ambon, Rabu (1/5/2019).
Kepala Satuan Lantas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Iptu Fiat Ari Syuhada mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat mobil Avanza yang dikendarai Richard Toule bergerak dari arah Desa Wayame menuju Desa Poka.
Saat tiba di lokasi kejadian, mobil Avanza tiba-tiba hilang kendali dan langsung menabrak sepeda motor Honda Beat yang dikendarai korban dari arah yang berlawanan.
Baca juga: Mabuk, Sopir Avanza Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas
“Pengemudi mobil Avanza saat itu dalam kondisi mabuk, dia hilang kendali dan masuk jalur pengendara sepeda motor. Mobil Avanza langsung menabrak sepeda motor,” katanya.
Dia mengungkapkan, tabrakan tersebut menyebabkan kedua korban yang diketahui bernama Deden Halim (18) dan Arifin Wolio terjatuh. sementara, pengemudi Avanza juga menabrak pagar SMK 5 usai menabrak sepeda motor.
“Saat itu, kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Ambon, namun pengendara sepeda motor meninggal dunia akibat luka parah yang dideritanya,” ujarnya.
Kecelakaan melibatkan truk milik Brimob Yon B Papua dan mobil Toyota Avanza terjadi di Jalan C Heatbuan, Kota Timika, Papua. Selasa (13/8/2019) sekitar pukul 06.00 WIT. Akibat kejadian tersebut, satu penumpang Toyota Avanza meninggal dunia dan delapan polisi mengalami luka-luka.
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, diketahui pengemudi dan penumpang Avanza dipengaruhi minuman keras. Polisi berhasil mengamankan pengemudi mobil, sementara penumpang lainnya melarikan diri.
Pjs Kasat Lantas Polres Mimika AKP Handoyo mengatakan, kecelakaan bermula saat truk Brimob yang dikemudikan HH dengan membawa personel Brimob melintas dari arah Jalan Cendrawasih menuju Bandara Mozes Kilangin.
Baca juga: Fakta Truk Brimob Tabrakan dengan Avanza, Pengemudi Mabuk hingga 1 Tewas, 8 Polisi Luka-luka
Sementara mobil Avanza dikemudikan VB berpenumpang empat orang melaju dari arah berlawanan.
Avanza tiba-tiba keluar jalur dan menuju ke arah kanan jalan tepat di mana truk berada, pengemudi truk berusaha menghindar ke arah kiri jalan.
Namun, karena jarak antara kedua mobil tersebut sangat dekat sehingga kedua kendaraan tidak bisa saling menghindar dan tabrakan pun terjadi.
Handoyo mengatakan, dari hasil penyelidikan, pengemudi dan penumpang mobil Avanza dipengaruhi minuman keras. "Pengemudi dan penumpang mobil Avanza semua dalam keadaan dipengaruhi minuman beralkohol," kata Handoyo, saat dikonfirmasi, Rabu (14/8/2019).