SOLO, KOMPAS.com- Sepeda motor keluaran terbaru rata-rata tanpa kick starter atau starter engkol. Sebagai gantinya, motor mengandalkan fungsi starter elektrik untuk menghidupkan mesin motor.
Hilangnya kick starter ini pun kemudian memunculkan pertanyaan terkait daya tahan baterai atau aki. Mengingat, aki selalu digunakan untuk menghidupkan mesin sepeda motor.
Selain itu, bagaimana cara menghidupkan mesin motor jika aki tiba-tiba rusak karena tidak adanya kick starter.
Service Advisor (SA) Yamaha Sumber Baru Rejeki (SBR) Serengan, Solo Parwanto menjelaskan, untuk motor yang sudah tidak menggunakan kick starter ada indikator tersendiri.
“Indikator ini akan memberitahu jika ada permasalahan pada aki atau kelistrikan. Jadi tidak langsung tidak bisa distarter tapi ada tanda kedip-kedip pada indikator,” ujar Parwanto kepada Kompas.com, Sabtu (1/2/2020).
Parwanto juga mengatakan, indikator ini akan menyala saat pertama kali mesin motor dihidupkan. Apabila ada permasalahan, langsung mendatangi bengkel atau memanggil mekanik untuk melakukan pengecekan.
“Kalau sampai aki tekor atau mati bisa menghubungi bengkel terdekat. Nanti akan dilakukan pengecekan,” ucapnya.
Indikator tersebut sebagai pemberitahu jika ada permasalah, tetapi belum tentu permasalahan pada aki yang rusak.
“Makanya dilakukan pengecekan terlebih dulu yakni pada tegangan aki maupun pada jalur pengisian ke aki,” katanya.
Baca juga: Cara Kick Starter pada Motor Matik, Pakai Kaki Kanan atau Kiri?
Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Mekanik Ahass Honda Cahaya Sakti Motor Sragen Joko Purnomo.
Joko menyarankan bagi para pemilik motor yang tidak menggunakan kick starter agar tetap memantau indikator aki pada panel speedometer.
“Indikator pengontrol ini untuk mengetahui tegangan aki. Pemilik sepeda motor bisa melihat tegangan aki pada sepeda motornya,” ucapnya.
Meskipun sudah tidak menggunakan kick starter bukan berarti akan membuat aki cepat rusak. Menurutnya selama aki dilakukan perawatan secara baik maka usia aki juga bisa awet.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.