Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 31/01/2020, 09:49 WIB
|

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan kasus pencurian pelek mobil mulai merebak di daerah Cikarang, Kabupaten Bekasi. Kabarnya pelek dan ban yang dicuri itu dijual kembali dengan harga murah.

Untuk mengatasi masalah tersebut, sebetulnya ada sejumlah cara untuk menghindari pencurian pelek. Seperti yang dilakukan Volkswagen, yakni dengan memberikan alat keamanan khusus untuk pelek mobil.

Aswin Febianto, Product Trainer PT Garuda Mataram Motor, mengatakan alat tersebut berupa baut unik yang dipasangkan pada tiap roda.

Baca juga: Obat Ampuh Usir Kucing di Kolong atau Kap Mesin Mobil

 

Belakangan kembali marak terjadi kasus pencurian pelek.Instagram/jdmprojects Belakangan kembali marak terjadi kasus pencurian pelek.

Contoh pada VW Tiguan Alspace yang memiliki lima baut roda. Di mana salah satunya menggunakan baut yang hanya bisa dibuka dengan kunci khusus. Kunci ini tersedia di dalam tool kit mobil, dan siap digunakan kapan saja.

“Di mobil-mobil Eropa seperti VW sudah menggunakan safety bolt, fungsinya untuk menghindari pencurian. Sebab kejadian pelek dicuri itu juga terjadi di sana,” ucapnya pada Kamis (30/1/2020).

Aswin tidak dapat memastikan apakah safety bolt dapat dibeli dengan bebas di pasaran atau tidak. Namun yang pasti, fitur keamanan ini sudah menjadi standar bagi mobil VW keluaran baru.

Baca juga: Mau Gaya Pakai Sedan Eropa Bekas Rp 100 Jutaan, Simak Pilihannya

 

Volkswagen Tiguan jadi salah satu model yang sudah mengusung safety bolt.Kompas.com/Dio Volkswagen Tiguan jadi salah satu model yang sudah mengusung safety bolt.

Selain safety bolt, mobil-mobil VW juga memakai cover baut roda yang menutupi baut dengan rapi. Meski tak ada efek langsung bagi keamanan pelek, cover baut ini akan mempersulit dan mengulur waktu orang yang berusaha mencurinya.

“Cover baut bisa dibuka dengan mudah, tinggal ditarik pakai tang. Memang fungsinya hanya dari segi estetika saja, tapi ini bisa menyulitkan maling yang berniat mengambil pelek,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke