Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Sedang Menguat, Volkswagen Mulai Optimistis

Kompas.com - 30/01/2020, 12:28 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comNilai tukar rupiah terhadap dollar AS menjelang akhir Januari 2020 mengalami tren penguatan. Pergerakan nilai tukar yang positif dipercaya akan memengaruhi sektor ekonomi dan industri otomotif dalam negeri.

Chief Operating Officer PT Garuda Mataram Motor Jonas Chendana mengatakan bahwa menguatnya nilai tukar rupiah dapat meningkatkan daya beli, terutama pembelian di segmen mobil mewah.

“Kalau lihat di Gaikindo, asal bisa bertahan di 10.000 unit bisa bagus. Saya rasa mestinya ada pengaruh, tapi enggak besar,” ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (29/1/2020).

Baca juga: Bukan Bekas Banjir, Ini Pilihan Sedan Tahun Muda Rp 50 Jutaan

VW Polo IIMS 2018Kompas.com / Setyo Adi VW Polo IIMS 2018

“Mungkin ada pengaruh sampai 5 persen, tapi enggak tahu kita lihatlah,” kata Jonas.

Meski begitu, ia tak mau terlalu muluk-muluk lantaran kondisi pasar pada 2019 cenderung menurun. Menurut dia, jika pasar bisa stabil saja, sudah berimbas baik bagi segmen mobil mewah.

“Saya berharap ada kontraksi ke arah positif. Dollar ini sekarang di Rp 13.000, mata uang kita menguat, tapi enggak tahu berapa lama,” ucapnya.

“Tapi kalau ini menguat terus indikasinya positif, istilahnya harga kita enggak terganggu untuk fluktuasi currency,” ujar Jonas.

Untuk diketahui, pada 2019 total penjualan Volkswagen secara ritel mencapai 425 unit. Model Tiguan berkontribusi paling besar mencapai 80 persen, sedangkan sisanya diraih Polo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com