BOGOR, KOMPAS.com – Populasi Recreational Vehicle (RV) di Indonesia memang belum terlalu banyak. RV atau camper van juga tidak dijual melalui ATPM di Indonesia. Pembuatan RV hanya dilakukan oleh karoseri, salah satunya yaitu Delima Jaya Group di Bogor, Jawa Barat.
Pembuatan RV oleh karoseri Delima Jaya Group menggunakan sasis dari truk empat roda yang Long Wheel Base (LWB). Pilihan ini dianggap paling ideal, baik dalam kemudahan untuk membuat bodi di atas sasis truk dan dimensi yang tidak terlalu besar.
Winston Wiyanta, Managing Director karoseri Delima Jaya Group, mengatakan, kalau RV yang dibuat dari sasis truk mengikuti jalan yang ada di Indonesia yang tidak terlalu lebar. Sasis truk empat roda masih ideal untuk kondisi jalan di Indonesia.
Baca juga: Hitung Biaya Membuat Mobil RV dan Camper Van dengan Basis Truk
“Pembuatan RV dari sasis truk empat roda menyesuaikan dengan jalan yang ada di Indonesia. Bentuknya jangan sampai terlalu panjang dan lebar. Konsep RV kan berpetualang juga, jadi biar masih bisa masuk ke jalan-jalan kecil di Indonesia,” kata Winston kepada Kompas.com belum lama ini.
Sebenarnya bisa juga pakai mobil yang lebih kecil seperti Gran Max pick up, mengikuti keinginan dari pembeli. Menggunakan sasis truk empat roda juga dikarenakan kemudahan untuk membuat bentuk dari bodinya. Pembeli juga jadi bebas menentukan bentuknya seperti apa.
“Bentuk yang diinginkan dari pembeli bisa didiskusikan konsepnya seperti apa. Jadi dengan sasis truk tinggal membuat bodi di belakangnya. Untuk ijin jalannya sudah aman karena sudah termasuk Surat Keputusan Rancang Bangun (SKRB) dari Delima Jaya,” ucap Winston.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.