Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 25/01/2020, 11:02 WIB

BOGOR, KOMPAS.com – Populasi Recreational Vehicle (RV) di Indonesia memang belum terlalu banyak. RV atau camper van juga tidak dijual melalui ATPM di Indonesia. Pembuatan RV hanya dilakukan oleh karoseri, salah satunya yaitu Delima Jaya Group di Bogor, Jawa Barat.

Pembuatan RV oleh karoseri Delima Jaya Group menggunakan sasis dari truk empat roda yang Long Wheel Base (LWB). Pilihan ini dianggap paling ideal, baik dalam kemudahan untuk membuat bodi di atas sasis truk dan dimensi yang tidak terlalu besar.

Winston Wiyanta, Managing Director karoseri Delima Jaya Group, mengatakan, kalau RV yang dibuat dari sasis truk mengikuti jalan yang ada di Indonesia yang tidak terlalu lebar. Sasis truk empat roda masih ideal untuk kondisi jalan di Indonesia.

Baca juga: Hitung Biaya Membuat Mobil RV dan Camper Van dengan Basis Truk

RV Delima JayaKompas.com/Fathan Radityasani RV Delima Jaya

“Pembuatan RV dari sasis truk empat roda menyesuaikan dengan jalan yang ada di Indonesia. Bentuknya jangan sampai terlalu panjang dan lebar. Konsep RV kan berpetualang juga, jadi biar masih bisa masuk ke jalan-jalan kecil di Indonesia,” kata Winston kepada Kompas.com belum lama ini.

Sebenarnya bisa juga pakai mobil yang lebih kecil seperti Gran Max pick up, mengikuti keinginan dari pembeli. Menggunakan sasis truk empat roda juga dikarenakan kemudahan untuk membuat bentuk dari bodinya. Pembeli juga jadi bebas menentukan bentuknya seperti apa.

“Bentuk yang diinginkan dari pembeli bisa didiskusikan konsepnya seperti apa. Jadi dengan sasis truk tinggal membuat bodi di belakangnya. Untuk ijin jalannya sudah aman karena sudah termasuk Surat Keputusan Rancang Bangun (SKRB) dari Delima Jaya,” ucap Winston.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke