Mobil Listrik Hyundai Ioniq, Menjelajah 373 Km Ketika Baterai Penuh

JAKARTA, KOMPAS.com- PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) mengumumkan mobil listrik Hyundai Ioniq sudah bisa dipesan masyarakat umum. Mobil yang menggunakan tenaga listrik itu atau battery electric vehicle ( BEV) dihargai Rp 569 juta off the road.

Deputy Marketing Director PT HMI Hendrik Wiradjaja, mengatakan, Ioniq EV hadir guna mendorong ekosistem era elektrifikasi di Tanah Air.

"Kami sejatinya ingin memperkenalkan kepada masyarakat bahwa Hyundai memiliki mobil listrik yang tidak kalah canggih dan bagus, namun harganya terjangkau. Sekaligus, melakukan edukasi terkait kendaraan listrik itu sendiri," kata Hendrik di Jakarta, Jumat (24/1/2020).

Hendrik berharap hadirnya mobil listrik ini juga didukung dengan adanya infrastuktur yang sesuai. Salah satunya yakni dengan keberadaan stasiun cas baterai alias charging station.

Baca juga: Sudah Bisa Dipesan, Mobil Listrik Hyundai Ioniq Dijual Rp 569 Juta

"Tujuan kami seperti itu, namun jika ada calon pembeli yang berminat, kami tidak menutup kemungkinan dan pasti memberikan tanggapan dengan positif. Asalkan, orang itu tahu dengan jelas bahwa infrastruktur pendukungnya (charging station) saat ini belum siap," ujar Hendrik.

Jalopnik Interior, mirip mobil kebanyakan.

Tetapi, sebelum melakukan pemesanan sebaiknya pembeli mengetahui mengenai spesifikasi mobil listrik Hyundai Ioniq.

Melansir laman Hyundai Motor Corporation, mobil ini memiliki ukuran kompak sebagai kendaraan perkotaan dengan detail, panjang 4.470 mm, lebar 1.820 mm, dan tinggi 1475 mm.Sementara untuk wheelbase-nya 2.700 mm.

Sebagai mobil listri, Ioniq dibekali motor elektrik dengan baterai lithium-ion polymer berkapasitas 38,3 kW.

Dengan kapasitas baterai ini diklaim mampu menjelajah hingga jarak 373 kilometer, setiap cas penuh.

Baca juga: Hyundai Ioniq Serius Ingin Jegal Prius

auto express Hyundai Ioniq dijual lebih murah di Eropa, namun dengan kemampuan yang lebih baik ketimbang Toyota Prius.

Untuk motor elektrik yang disematkan ini disebut mampu menghasilkan tenaga maksimum 136 Ps/100 kW dengan torsi puncak 285 Nm, serta dilengkapi charger-on-board 7,2 kW.

Pengisian baterai Ioniq bisa mencapai 80 persen dalam waktu 54 menit dengan cas cepat (fast charging 100 kW). Sementara untuk tipe 50 kW, bisa terisi 80 persen dalam waktu 57 menit.

Dari sisi keamanan dan kenyamanan mobil telah dilengkapi tujuh airbags yang disematkan di pengemudi dan penumpang baris depan, bagian samping dan jendela, depan perut, hingga lutut.

Ioniq juga sudah dilengkapi sistem Tire Pressure Monitoring System yang memudahkan pengguna untuk mengetahui kondisi terkini mobil.

Jika ingin parkir, pengguna dimudahkan karena adanya fitur Parking Distance Warning atau PDW.