Penerapan harga menurut Anton sangat kompetitif karena selisih dengan mesin bensin konvensional hanya Rp 30 juta. Otomatis permintaan juga dipastikan terus meningkat lagi.
C-HR hibrida itu sendiri dibekali mesin tipe 2ZR-FXE berkubikasi 1.798 cc dengan power 100 ps/6.400 rpm dan torsi 14,4/4.000, dan dikombinasikan motor listrik yang memiliki tenaga 36 ps.
Generasi ke-12 Toyota Corolla Altis akhirnya resmi mendarat di Indonesia, Kamis (12/9/2019). Beda dengan model sebelumnya, kini Altis memiliki varian baru, yakni Hybrid.
Secara spesifikasi mesin, sebenarnya tidak berbeda dengan model konvensionalnya. Antara Corolla Altis bisa dan hibrida sama-sama mengusung kubikasi mesin 1.798 cc, namun khusus varian hybrid kode mesin sama dengan yang digunakan C-HR Hybrid yakni 2ZR-FXE.
Menariknya, kehadiran Corolla Altis Hybrid bukan hanya menambah daftar line-up kendaraan elektrifikasi Toyota saja. Tapi juga menjadi sedan murah dengan teknologi hibrida kedua yang dipasarkan Toyota di Indonesia setelah C-HR.
"Jadi secara perencanaan penerimaan kita antara 10 sampai 15 persen untuk hybrid, tapi dengan Altis yang datang ini, mudah-mudahan bisa lebih. Altis ini juga secara tidak langsung merefleksikan apa yang ada di Camry karena harganya lebih terjangkau," ucap Anton Jimmi Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor di usai peluncuran All New Corolla Altis di Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca juga: Corolla Altis Jadi Sedan Hybrid Murah Toyota
Melihat dari daftar harga, Toyota membanderol generasi baru Corolla Altis Hybrid yang didatangkan secara utuh dari Thailand masih di bawah Rp 600 juta. Tepatnya hanya Rp 566.300.000.
Bila dibandingkan dengan C-HR yang harganya mencapai Rp 523.350.000, Altis Hybrid lebih mahal sekitar Rp 44 juta.
PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan Toyota Alphard Hybrid dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015. MPV premium menjadi pilihan baru para konsumen kelas atas di Indonesia.
Dari tampilan, Alphard dengan teknologi hibrida ini serupa dengan versi tertinginya. Tapi ada perbedaan yang diberikan dengan tambahan aksen krom pada bagian bemper dan desain pelek yang juga baru.
Kemewahan interiornya yang serupa dengan Alphard versi 2.5 G. Tipe hybrid sudah dilengkapi head unit baru berdimensi 8 inci dengan teknologi capacitive control, digital sound processor dan 10 layar inci pada bagian belakangnya.
"Alphard Hybrid datang melengkapi jajaran Alphard yang sebelumnya sudah meluncur pada awal tahun lalu. Secara mesin teknologi hibridanya serupa dengan Camry dan Prius tapi dengan pengembangan yang lebih modern," ujar GM Tehnical Service Division PT TAM, Dadi Hendriadi beberapa waktu lalu.
Baca juga: Siapkan Rp 1,3 Miliar buat Tebus Alphard Hybrid
Berbeda dengan kendaraan hibrida lainya, lanjut Dadi, Alphard ini memiliki sistem penggerak layaknya mobil four wheel drive.
Bagian depan dilengkapi dengan motor listrik yang mampu menghasilkan daya, begitu juga dengan bagian belakangnya.
Ini merupakan teknologi E-Four terbaru yang dimiliki Toyota.
"Sistem kerja motor pada roda belakang membantu pada saat berakselerasi dan secara otomatis akan berhenti ketika mobil sudah pada posisi stabil. Tapi ketika dibutuhkan seperti melintas jalan tanjakan, sistem ini akan kembali aktif untuk membantu traksi kendaraan," ucapnya.
TAM resmi merilis Alphard Hybrid dengan harga Rp 1,3 miliar on the road DKI Jakarta. Mobil ini siap untuk dikonsumsi para kaum premium perkotaan untuk menunjang gaya hidupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.