JAKARTA, KOMPAS.com- Mobil dengan teknologi Plug in Hybrid Electric Vehivcle (PHEV) sudah banyak dijual di Indonesia. Kendaraan dengan dua sistem mesin konvensional dan juga baterai listrik ini dijual dengan harga mulai dari ratusan juta sampai dengan lebih dari Rp 1 miliar.
Berkat adanya dua sokongan sistem mesin ini, mobil dengan PHEV bisa melaju dengan bahan bakar minyak (BBM) maupun dengan listrik. Selain mobil dengan teknologi PHEV, mobil Hybrid juga menjadi mobil ramah lingkungan yang banyak dicari.
Berikut deretan mobil dengan teknologi PHEV dan Hibrida yang sudah dipasarkan di Indonesia.
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia ( MMKSI) mengklaim, kendaraan ramah lingkungannya, Outlander Plug-in Hybrid Electrified Vehicle atau PHEV mendapat respons positif dari masyarakat Indonesia.
Berdasarkan laporan diler, mobil berbanderol Rp 1,289 miliar itu sudah terpesan hingga 40 unit. Pemesanan dilakukan di luar pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019.
Mobil ini mempunyai kapasitas baterai 13,8 kWh (kilowatt hour). Pada pengujian internal Mitsubishi Indonesia, perbandingan PHEV dengan mobil konvensional saat menempuh jarak 55 kilometer berkisar 40 persen.
Komponen paling utama pada Outlander PHEV, yakni baterai, tidak murah karena teknologi yang diusung masih mahal. Harga baterai diperkirakan mencapai Rp 200 juta.
"Masa hidup baterai ini bisa sampai 10 tahun. Guna meringankan beban pemilik juga, Mitsubishi memberikan garansi tiga tahun atau setara dengan 100.000 kilometer untuk baterai dan mobilnya. Jadi jangan khawatir," Head of Technical Service & CS Support Department MMKSI Boediarto.
Dijelaskan Boediarto, pada dasarnya menggunakan Outlander PHEV sama saja ketika membawa mobil konvensional. Namun memang harus ada beberapa hal yang patut diperhatikan khususnya ketika parkir.
"Diusahakan supaya parkir tidak di bawah matahari langsung, khususnya untuk wilayah Jabodetabek. Karena baterai mobil tempatnya di bawah (lantai)," ujar dia.
Ketika baterai terlalu panas, usia dari komponen itu bisa surut. Sama hal nya seperti baterai pada ponsel maupun powerbank. Fluktuasi temperatur sangat berpengaruh pada usia baterai.
Toyota Prius PHEV sudah diperkenalkan di GIIAS 2019 beberapa waktu lalu dan digadang bakal meluncur di Indonesia. Saat ini sedan ramah lingkungan tersebut masih dalam proses homologasi.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy. Anton mengatakan, bahwa tertundanya Prius PHEV masuk Indonesia bukan dikarenakan adanya masalah.
"Kelihatannya kemungkinan besar tahun depan (2020). Sebenarnya tidak ada masalah hanya tinggal beberapa proses saja, homologasi dan uji tipe saja," ucap Anton beberapa waktu lalu.
Untuk harga jual dari Prius PHEV, Anton menegaskan bila Toyota akan berusaha untuk memposisikannya di bawah Rp 1 miliar. Namun tergantung dari kenaikan Bea Balik Nama (BBN) di tahun depan.
"Seperti yang saya jelaskan kemarin, kita target di bawah Rp 1 miliar. Tapi kita lihat juga nanti BBN di tahun depan," kata Anton.
BMW Indonesia menghadirkan kendaraan sport terbaru BMW i8 Roadster. Meneruskan kehadiran sport car i8 Coupe yang hadir 2016 lalu, kendaraan ini dihadirkan untuk memuaskan para penggemar sport car Tanah Air.
"BMW i8 Roadster merepresentasikan beberapa elemen inti dari brand BMW, seperti desain ikonik, teknologi visioner, sustainability dan pastinya Sheer Driving Pleasure," ucap President Director BMW Group Indonesia Ramesh Divyanathan beberapa waktu lalu.
BMW i8 Roadster hadir dengan desain sporty dan elegan dengan atap soft top yang dapat dibuka dalam 15 detik pada saat kendaraan berjalan maksimal 50 kpj.
Mekanisme unik memungkinkan soft top terlipat tegak lurus dan menghemat penggunaan ruang dan ciptakan sekitar 100 liter ruang penyimpanan di tempat duduk belakang.
i8 Roadster dipasangkan baterai lithium-ion dengan kapasitas sel baterai 34 Ah dan kapasitas gross energi 11,6 kWh. Konfigurasi sel baterai menjadi 105 kW atau 143 tk. Mesin 1.5L 3 silinder BMW TwinPower Turbo mampu menghasilkan tenaga 231 tk dan torsi 320 Nm.
Mobil plug in hybrid sport ini dibanderol Rp 3,969 miliar off the road dan sudah mulai tersedia di diler BMW mulai Agustus 2018. Dalam paket pembelian adalah BMW i Wallbox Plus dengan pemasangan dan dua kabel pengisian.
Selain itu juga program i Pure Impulse Experience, garansi 3 tahun tanpa batas waktu tempuh, dan garansi baterai selama 8 tahun atau 100.000 kilometer.
Kendaraan ini juga masuk program BMW Service Inclusive dimana konsumen dibebaskan semua biaya perawatan selama 5 tahun atau 60.000 kilometer.
All New Camry menjadi jadi model terbaru Toyota yang dikenalkan di Indonesia awal 2019 ini. Sedan menengah ini membawa beragam pembaruan termasuk pada varian ramah lingkungan, Hybrid.
Berbekal platform Toyota New Global Architecture (TNGA) terbaru, All New Camry diklaim lebih hemat dibanding model sebelumnya. Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy menjelaskan perubahan tersebut.
“ Camry Hybrid terbaru ini menggunakan teknologi hybrid generasi keempat. Berbekal mesin baru tenaga meningkat 12,7 persen dibanding model sebelumnya,” ucap Anton waktu itu.
Kelebihan kedua dari Camry Hybrid terbaru ini adalah motor listriknya bekerja lebih senyap. Bahkan dengan AC menyala, kekedapan meningkat 14 persen dibandingkan model sebelumnya.
Detail Perubahan Toyota All New Camry Kemudian, letak baterainya yang sebelumnya berada di bagasi dipindah untuk memaksimalkan ruang. Baterai tersebut diletakkan pada bagian bawah kursi baris kedua yang membuat volume bagasi lebih besar.
Perpaduan desain baru pada platform dan teknologi pada model hybrid ini juga diklaim jadi lebih irit. Dikatakan konsumsi bahan bakar sedan hybrid ini mencapai 24 km per liter.
All New Camry hybrid menggunakan mesin A25A-FXS berkapasitas 2.487 cc. Mesin ini menghasilkan tenaga 178 ps pada 5.700 rpm dengan torsi 22,5 kgm pada 3.600-5.200 rpm. Motor listriknya memiliki tenaga 20.6 kgm. Varian hybrid ini dibanderol Rp 806,6 juta untuk kondisi on the road Jabodetabek.
Toyota C-HR Hybrid resmi meluncur di Indonesia, Senin (22/4/2019). Crossover yang dibekali mesin hibrida itu dijual mulai Rp 523 juta on the road DKI Jakarta atau lebih mahal Rp 30 juta dari mesin bensin konvensional.
Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Yoshihiro Nakata mengatakan, Toyota ikut berperan dalam mengembangkan mobil ramah lingkungan di Indonesia, bahkan sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu.
"Kali ini kami menambah jajaran produk hybrid di Indonesia dengan meluncurkan C-HR Hybrid," ucap Nakata beberapa waktu lalu.
Marketing Director PT TAM Anton Jimmi Suwandy, mengatakan elektrifikasi sudah dimulai oleh Toyota sejak beberapa tahun lalu.
Melalui Prius pada 2009, setelah itu Camry Hybrid 2012, Alphard Hybrid di 2015, belum lagi melalui merek Lexus sehingga total lebih dari 10 model.
"Permintaan hybrid di Indonesia juga terus mengalami peningkatan, tahun lalu di bawah 10 persen, sekarang permintaannya sudah mencapai 12 persen," ucap Anton di tempat sama.
Penerapan harga menurut Anton sangat kompetitif karena selisih dengan mesin bensin konvensional hanya Rp 30 juta. Otomatis permintaan juga dipastikan terus meningkat lagi.
C-HR hibrida itu sendiri dibekali mesin tipe 2ZR-FXE berkubikasi 1.798 cc dengan power 100 ps/6.400 rpm dan torsi 14,4/4.000, dan dikombinasikan motor listrik yang memiliki tenaga 36 ps.
Generasi ke-12 Toyota Corolla Altis akhirnya resmi mendarat di Indonesia, Kamis (12/9/2019). Beda dengan model sebelumnya, kini Altis memiliki varian baru, yakni Hybrid.
Secara spesifikasi mesin, sebenarnya tidak berbeda dengan model konvensionalnya. Antara Corolla Altis bisa dan hibrida sama-sama mengusung kubikasi mesin 1.798 cc, namun khusus varian hybrid kode mesin sama dengan yang digunakan C-HR Hybrid yakni 2ZR-FXE.
Menariknya, kehadiran Corolla Altis Hybrid bukan hanya menambah daftar line-up kendaraan elektrifikasi Toyota saja. Tapi juga menjadi sedan murah dengan teknologi hibrida kedua yang dipasarkan Toyota di Indonesia setelah C-HR.
"Jadi secara perencanaan penerimaan kita antara 10 sampai 15 persen untuk hybrid, tapi dengan Altis yang datang ini, mudah-mudahan bisa lebih. Altis ini juga secara tidak langsung merefleksikan apa yang ada di Camry karena harganya lebih terjangkau," ucap Anton Jimmi Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor di usai peluncuran All New Corolla Altis di Jakarta beberapa waktu lalu.
Melihat dari daftar harga, Toyota membanderol generasi baru Corolla Altis Hybrid yang didatangkan secara utuh dari Thailand masih di bawah Rp 600 juta. Tepatnya hanya Rp 566.300.000.
Bila dibandingkan dengan C-HR yang harganya mencapai Rp 523.350.000, Altis Hybrid lebih mahal sekitar Rp 44 juta.
PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan Toyota Alphard Hybrid dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015. MPV premium menjadi pilihan baru para konsumen kelas atas di Indonesia.
Dari tampilan, Alphard dengan teknologi hibrida ini serupa dengan versi tertinginya. Tapi ada perbedaan yang diberikan dengan tambahan aksen krom pada bagian bemper dan desain pelek yang juga baru.
Kemewahan interiornya yang serupa dengan Alphard versi 2.5 G. Tipe hybrid sudah dilengkapi head unit baru berdimensi 8 inci dengan teknologi capacitive control, digital sound processor dan 10 layar inci pada bagian belakangnya.
"Alphard Hybrid datang melengkapi jajaran Alphard yang sebelumnya sudah meluncur pada awal tahun lalu. Secara mesin teknologi hibridanya serupa dengan Camry dan Prius tapi dengan pengembangan yang lebih modern," ujar GM Tehnical Service Division PT TAM, Dadi Hendriadi beberapa waktu lalu.
Berbeda dengan kendaraan hibrida lainya, lanjut Dadi, Alphard ini memiliki sistem penggerak layaknya mobil four wheel drive.
Bagian depan dilengkapi dengan motor listrik yang mampu menghasilkan daya, begitu juga dengan bagian belakangnya.
Ini merupakan teknologi E-Four terbaru yang dimiliki Toyota.
"Sistem kerja motor pada roda belakang membantu pada saat berakselerasi dan secara otomatis akan berhenti ketika mobil sudah pada posisi stabil. Tapi ketika dibutuhkan seperti melintas jalan tanjakan, sistem ini akan kembali aktif untuk membantu traksi kendaraan," ucapnya.
TAM resmi merilis Alphard Hybrid dengan harga Rp 1,3 miliar on the road DKI Jakarta. Mobil ini siap untuk dikonsumsi para kaum premium perkotaan untuk menunjang gaya hidupnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/24/160354215/deretan-mobil-phev-dan-hybrid-serta-daftar-harganya