Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat Lagi Kecelakaan yang Disebabkan Truk ODOL dan Rem Blong

Kompas.com - 18/01/2020, 13:22 WIB
Ari Purnomo,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

AKBP Rofiq Ripto Himawan saat masih menjabat sebagai Kapolres Pasuruan mengatakan, kecelakaan di Pasuruan diduga karena sopir mengantuk dan rem blong.

"Dugaan awal kami sopir mengantuk, tapi bisa jadi karena rem blong. Makanya kami minta anggota dan tim Polda untuk olah TKP agar jelas apa penyebab kecelakaan ini," katanya.

3. Kecelakaan bus di Riau 6 Tewas

Kecelakaan yang disebabkan karena rem blong ternyata tidak hanya menimpa truk saja. Di Riau, sebuah bus juga mengalami rem blong dan menabrak sebuah dump truk.

Sebanyak 6 orang tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Rabu (9/10/2019). Para korban tewas merupakan penumpang dari bus PO PMTOH.

Kasatlantas Polres Kuansing AKP Yohanes Basri menuturkan, bus PO PMTOH jenis Mercedes Benz BM 7326 AL dikemudikan Indra Weli Saputra melaju di jalan lintas dari arah Kiliranjao, Sumatera Barat. Bus menuju Kota Pekanbaru, melalui Kabupaten Kuansing, sekitar pukul 11.45 WIB.

Sesampainya di Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Tengah, kondisi jalan tikungan menurun.

"Bus saat itu beriringan dengan sebuah mobil dump truck. Setibanya di jalan tikungan menurun, bus mengalami rem blong dan menabrak dump truk dari belakang," kata Yonahes, saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Fakta Kecelakaan Bus di Riau, Diduga Rem Blong hingga 6 Penumpang Tewas, 9 Luka-luka

Setelah menabrak truk, bus masih terus berjalan. Begitu juga dengan truk terus melaju. Sopir bus banting stir ke kanan jalan untuk menghindari kendaraan yang ada di depannya.

Tetapi, karena kecepatan tinggi, pengemudi akhirnya hilang kendali lalu bus terbalik ke luar badan jalan. Akibat dari kecelakaan itu, enam orang penumpang tewas di tempat.

"Korban yang meninggal dunia enam orang. Lima orang dewasa dan satu anak balita berusia lima tahun," sebut Yohanes.

Sebanyak 20 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di tol Purbaleunyi, Senin (2/9/2019).Handout Sebanyak 20 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di tol Purbaleunyi, Senin (2/9/2019).

4. Kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi 8 tewas

Kecelakaan beruntun, salah satu yang terburuk terjadi di tol Purbaleunyi pada Senin (2/9/2019) karena Truk ODOL, disebabkan juga karena rem blong. Akibat kejadian tersebut 8 orang tewas.

Kecelakaan yang terjadi di kilometer 92 tol Purbaleunyi itu melibatkan 21 kendaraan. Brigjen Pol Pujiyono Dulrachman yang saat itu menjabat sebagai Dirgakkum Korlantas Mabes Polri menjelaskan, kecelakaan beruntun tersebut bermula dari kecelakaan tunggal dump truk yang terbalik di kilometer 92.

Kemudian, saat ada 4 kendaraan mengantre menunggu evakuasi dump truk yang terbalik, ada dump truk bermuatan tanah yang hilang kendali karena rem blong.

"Dump truk bermuatan tanah itu menabrak empat kendaraan yang tengah mengantre," kata Pujiyono.

Kemudian, di belakang dump truk bermuatan tanah ada 15 kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun. Bahkan sedikitnya 4 kendaraan bahkan terbakar. Akibat kecelakaan tersebut, 8 orang meninggal dunia, 3 luka berat, dan 25 luka ringan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau