JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta menggelar razia pajak besar-besaran untuk kendaraan bermotor di awal 2020, rupanya masih harus menunggu instruksi lebih lanjut.
Upaya untuk menyadarkan para wajib pajak melunasi tunggakannya itu, sedikit tertunda lantaran saat ini sedang ada perombakan struktural yang terjadi di BPRD.
"Betul rencana demikian (razia), tapi kita masih tunggu waktunya kapan karena ada perubahan struktur saat ini, untuk koordinasi dengan kepolisian sudah dilakukan juga," ujar Kepala Unit PKB dan BBNKB Jakarta Timur Iwan Syaefuddin, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/1/2020).
Baca juga: Banyak yang Menunggak, Tahun Depan Ada Razia Pajak Kendaraan Besar-besaran
Sebelumnya, pada akhir 2019, mantan Kepala BPRD Jakarta Faisal Syafruddin, yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD), menegaskan bakal menggelar razia gabungan lantaran banyak wajib pajak pemilik kendaraan yang menunggak kewajibannya.
Hal ini pun dibenarkan oleh Humas BPRD DKI Jakarta Dwi Wahyu. Menurut dia, razia gabungan untuk menindak kendaran yang mengunggak pajak, khususnya pelat nomor Jakarta, sudah direncanakan dan akan dijalankan.
"Waktu itu kita sempat maunya di awal tahun, tapi saat ini sedang ada perubahan nomenklatur struktur organisasi di BPRD jadi kita tunggu kapan mau dikordinasikan lagi pelaksanaannya," kata Dwi.
Baca juga: Sanksi Penunggak Pajak, Kendaraan Bisa Disita dan Dilelang
Sementara untuk upaya-upaya sebelumnya yang sudah dilakukan, menurut Dwi cukup banyak. Mulai dengan razia rutin sampai melakukan aksi door to door sebagai kelanjutan strategi imbauan, khususnya bagi masyarakat yang menunggak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.