Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Getaran Berlebih pada Skutik, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 28/11/2019, 15:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu masalah yang kerap timbul pada sepeda motor jenis skuter matik (skutik) ialah getaran yang berlebih ketika awal pengendaraan atau putaran mesin rendah.

Tentu hal ini membuat pengendara terganggu kenyamanannya. Pemilik pun jadi terlalu waspada karena takut merusak komponen lainnya.

Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, motor bergetar secara berlebih karena adanya masalah pada transmisi atau CVT.

Baca juga: Ini Tanda-tanda Mesin Motor Alami Overheat

Ilustrasi motor matikOtomania/Setyo Adi Ilustrasi motor matik

"CVT adalah salah satu komponen terpenting pada motor jenis skutik. Getaran akan begitu terasa ketika motor baru pertama kali di gas, bahkan hingga ke stang kemudi kalau bagian ini bermasalah," katanya kepada KOMPAS.com, belum lama ini.

"Komponen yang berada di CVT itu banyak, mulai fan belt, weight set, clutch housing, CVT spring, CVT roller, dan lainnya. Jadi harus di cek dahulu bagian mana yang bermasalah saat gejala itu keluar," kata Endro.

Ilustrasi kampas kopling di motormodifikasi.co.id Ilustrasi kampas kopling di motor

Namun, yang paling sering dialami oleh pemilik skutik ialah masalah pada bagian kampas kopling ganda atau weight set serta clutch housing yang sudah tipis atau aus.

"Disarankan memang pengatasan masalah ini tidak sendiri, melainkan diserahkan ke diler supaya dilakukan pengecekan menyeluruh. Jika sudah dua bagian itu yang bermasalah, pemilik mau tidak mau harus melakukan pergantian komponen," ujar dia.

Masalah CVT ini terjadi karena penggunaan motor yang terlalu sering namun tidak dilakukan pemeliharaan rutin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau