JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Motor Company (HMC) telah memastikan bakal mendirikan pabrik di Kawasan Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.
Proses pembangunan pabrik dilakukan mulai Desember 2019, dengan kapasitas awal mencapai 150.000 unit per tahun.
Pertanyaan lanjutan terkait investasi ini adalah, bagaimana dengan keberadaan PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) yang hanya berstatus distributor, setelah HMC nantinya resmi beroperasi?
Baca juga: Bertemu Jokowi, Hyundai Bahas Mobil Listrik Sampai Mobil Terbang
Ketika mengkonfirmasikan hal ini, Deputy Marketing Director PT (HMI) Hendrik Wiradjaja, menjelaskan, HMI akan tetap beroperasi seperti biasa.
"Iya, jadi memang sudah ditegaskan bila prinsipal siap membuat pabrik serta dana investasinya berapa. Untuk HMI sendiri kita akan tetap melakukan aktivitas seperti biasa," ucap Hendrik saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/11/2019).
Saat menanyakan lebih lanjut apakah nantinya HMI dan HMC akan melebur menjadi satu, Hendrik masih mengelak dengan mengatakan belum ada pembicaraan mengarah ke sana.
Pihak HMC sampai saat ini juga masih fokus pada proses investasi dan pembangunan pabrik yang akan menempati lahan seluas 77,6 hektar dengan kucuran dana sebesar 1,55 miliar Dollar Amerika.
Baca juga: Akhirnya Hyundai Siap Bangun Pabrik di Cikarang
Namun demikian, Hendrik justru seolah membuktikan aktivitas HMI tetap berjalan normal, dengan rencana perusahaan. Menurut dia, HMI sudah menyiapkan tambahan ekspor satu negara baru untuk MPV bongsor, Hyundai H-1.
"Negaranya masih seputar Asia, jadi akan tetap berjalan normal saja," ujar Hendrik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.