Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balapan Masih Belum Maksimal, Waktunya Rossi Pensiun?

Kompas.com - 27/10/2019, 17:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

Sumber MotoGP

PHILLIP ISLAND, KOMPAS.com - MotoGP Australia 2019 menjadi start ke-400 bagi Valentino Rossi. Namun di hari spesialnya itu, ia belum bisa mengakhiri balapan dengan torehan gemilang.

Rossi memulai laga di sirkuit Phillip Island, Australia, dengan baik. Bahkan, pebalap berusia 40 tahun itu sempat memimpin balapan selama tiga lap sebelum akhirnya berhasil disalip Cal Crutchlow dan Andrea Iannone.

Setelah itu Rossi terus berusaha menjaga kestabilan performanya sembari berharap bisa mengakhiri balapan di podium. Tapi tekad tersebut berbanding terbalik dengan kenyataan. Rossi harus rela finish di peringkat delapan setelah sempat dilewati lagi oleh Andrea Dovizioso jelang akhir balapan.

Baca juga: Hasil MotoGP Australia, Marquez Podium, Rossi Masih Tercecer

Rossi mengalami masalah pada ban belakang di MotoGP Aragon.MotoGP Rossi mengalami masalah pada ban belakang di MotoGP Aragon.

"Grip menjadi kesulitan terbesar terbesar bagi pengemudi Yamaha tersebut di balapan ini," ujar komentator dilansir Fox Sport, Minggu (27/10/2019).

Pada kesempatan terpisah, Mantan kepala mekanik Valentino Rossi, Jeremy Burgess, menganggap masa keemasan The Doctor sudah mulai memudar di MotoGP.

Statistik musim ini jadi indikator utamanya. Performa Rossi terus menurun, sering gagal menyudahi balapan dan hanya dua kali naik podium.

"Rossi mungkin terlalu lama berada di MotoGP," ucap Burgess dilansir Speedcafe.

Baca juga: Performa Menurun, Rossi Dinilai Terlalu Lama di Yamaha

Pebalap Yamaha Factory Racing asal Italia, Valentino Rossi (kanan) dan Jeremy Burgess berbicara kepada media pada konferensi pers, untuk menjelaskan tentang rencana perpisahan mereka mulai musim depan.MOTOGP.COM Pebalap Yamaha Factory Racing asal Italia, Valentino Rossi (kanan) dan Jeremy Burgess berbicara kepada media pada konferensi pers, untuk menjelaskan tentang rencana perpisahan mereka mulai musim depan.

“Dulu kami tidak pernah khawatir jika dia start dari posisi ke-10, kami tahu dia akan menyelesaikan balap di posisi 4 atau 5, dan mungkin saja akan naik podium. Tapi sekarang berbeda,” ujarnya.

Kendati demikian, Burgess masih berharap Rossi bisa kembali bangkit dan bisa meraih podium.

Perlu diketahui, Burgess adalah dalang teknis di balik gelar tujuh kali juara dunia MotoGP milik Rossi yang diraih bersama Honda dan Yamaha. Sebelumnya dia juga membantu mengarahkan Mick Doohan dan Wayne Gardner untuk kejuaraan 500 cc.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau