JAKARTA, KOMPAS.com - Vietnam menembus batas kemampuannya dalam industri otomotif. Demi melepaskan diri dari jerat impor kendaraan bermotor roda empat, Vietnam menggandeng para ahli otomotif Eropa untuk menciptakan mobil nasional.
Beberapa industri otomotif terkemuka yang tergabung dalam proyek itu, yakni Opel, BMW, Magna Steyr, sampai Pininfarina. Semua melakukan diskusi dan menyuplai komponen untuk mobil pertama Vietnam tersebut.
Sementara penyuplai dananya, sebagaimana dikatakan Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Ibnu Hadi, ialah dari Vingroup Joint Stock Company, perusahaan konglomerasi real estate terbesar di Vietnam.
Baca juga: Ancaman Industri Otomotif Indonesia dari Vietnam
"Lalu, pemilik VinFast juga dekat dengan pemerintah, walaupun dia businessman tetapi sangat dekat," katanya beberapa waktu lalu di Jakarta.
Proyek mobil nasional tersebut memang bukan tergolong kendaraan murah. Kendati demikian, Vietnam membangunnya dengan kebanggaan tersendiri.
"Jadi itu prestige nasional. Memang, dari segi harga tidak murah, sejalan dengan kualitas mobil, teknologi, dan lainnya agar tidak kalah dengan produk impor," kata Ibnu.
Baca juga: Vietnam Perketat Laju Ekspor Mobil Indonesia, Gaikindo Cari Alternatif
VinFast memiliki dua model yakni sedan dan sport utility vehicle (SUV). Kedua model itu mengusung platform yang digunakan oleh BMW dan ditenagai mesin turbo BMW 2.0L.
"Dalam hal teknologi, menggunakan punya Jerman. Basically, dari yang saya tahu, mereka hanya kombinasikan dan pasang saja. Tapi ke depan, secara bertahap, akan produksi sendiri," katanya.
Secara tampilan, keduanya cukup meyakinkan hadir sebagai merek premium dengan desain Eropa. VinFast menggendong mesin 2.0L turbocharger empat silinder yang menghasilkan tenaga 174 tk dan torsi 300 Nm.
Ada juga pilihan tenaga 227 tk dan torsi 350 Nm yang diberikan ke sedan. Model SUV hanya diberikan pilihan tenaga terbesar.
Baca juga: Sekali Lagi, Esemka Bukan Mobil Nasional!
Catatan di atas kertas, model sedan mampu melaju dari diam ke 100 kilometer per jam dalam waktu 8,9 detik dan turun menjadi 7,1 detik tergantung output tenaga yang dipilih.
Sementara model SUV mampu meluncur dari diam ke 100 kilometer per jam dalam waktu 8,9 detik.
Kini, mobil sudah dijual dan mulai pengiriman ke garasi konsumen sejak 17 Juni 2019. VinFast ditawarkan dengan banderol mulai dari Rp 275 juta.
"Saat ini mobil belum digunakan pemerintahan Vietnam, baru dijual di pasaran," ujar Ibnu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.