JAKARTA, KOMPAS.com - Honda Win 100 mulai dicari lagi oleh para pecinta otomotif roda dua. Berkat hal itu, harga pasaran dari motor kelas pekerja ini pun jadi melambung.
Honda Win 100 memang cukup unik, motor batangan ini menggunakan mesin posisi tidur seperti yang ada pada bebek (underbone). Kapasitas mesinnya juga hanya 100 cc dan diklaim banyak orang sangat irit konsumsi bahan bakarnya.
Baca juga: Selain Bebek, Tren Honda Win 100 Masih Bertahan
Menurut Irfan Farid, pemilik toko Roda Gila 99, tren Win 100 atau yang akrab juga disebut Win Cepek ini ada dua aliran.
"Ada yang bermain orisinil dan ada juga yang modifikasi. Umumnya, gaya modifikasi yang diangkat adalah semi trail," ujar Irfan, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan Kompas.com dari berbagai situs jual beli kendaraan, banyak yang menawarkan Win 100 dengan harga yang cukup tinggi.
Ada yang menawarkan dengan harga tertinggi hingga Rp 25 juta, keluaran tahun 2005 atau tahun terakhir motor ini diproduksi. Tapi, kondisinya sudah sepenuhnya orisinil.
Baca juga: Honda WIN, dari Motor Lurah jadi Mainan Anak Kustom
Tak sedikit juga yang menawarkan Win 100 yang sudah bergaya semi trail dengan harga sekitar Rp 13 jutaan hingga Rp 18 jutaan. Beberapa di antaranya juga ada yang menawarkan dengan kondisi bahan atau seadanya, yang dijual di kisaran Rp 3 jutaan hingga Rp 4 jutaan.
Irfan mengatakan, Win 100 berwarna coklat dengan kondisi orisinil di atas 90 persen, harganya bisa mencapai angka Rp 28 juta. Untuk diketahui, Win 100 berwarna coklat adalah produksi pertama tahun 1984. Kala itu, namanya masih Honda Win.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.