JAKARTA, KOMPAS.com - Meski berbelanja online kini jauh lebih fleksibel, namun secara risiko ternyata menyimpan bahaya laten yang sangat merugikan. Paling sering seperti kasus-kasus penipuan.
Bahkan saat ini juga ikut merambah sampai ke produk-produk dunia otomotif, contohnya seperti pemalsuan busi.
Seperti dilansir dari Carscoops, sebuah lembaga yang menamakan diri Federal Chember of Automotive Industries (FCAI) di Australia, menemukan fakta bila 60 persen busi yang dijual online adalah palsu.
Baca juga: Cara Benar Pasang Busi Motor, Jangan Sampai Slek
Paling mengerikan, busi yang dipalsukan dan dijual melalui toko online tersebut sulit untuk dikenali secara kasat mata karena hampir sama dengan aslinya.
Selain itu, oknum yang menjual busi palsu tersebut juga sampai berani mengemas dan mendagangkan busi tersebut langsung dengan merek pabrikan, seperti Nissan, Mazda, Honda, dan Toyota.
"Kami memiliki para ahli yang memeriksa kemasan dan busi, bahkan mereka hampir tidak dapat membedakannya. Anda tidak akan tahu itu palsu sampai anda terlambat sudah menggunakannya," kata Kepala Eksekutif FCAI Tony Weber, yang dikutip dari Carscoops, Minggu (6/10/2019).
Juga Marak di Indonesia
Menariknya, kejadian pemalsuan busi yang dijual secara online ternyata bukan hanya di Australia saja, namun juga banyak terjadi di Indonesia. Apalagi saat ini peredaran e-commerce cukup menjamur di Tanah Air.
"Sebenarnya di Indonesia juga ada beberapa kasus yang kita temui, bahkan belum lama ini kita juga baru menemukan busi NGK yang dipalsukan dan dijual melalui lapak jual-beli online terbesar dengan harga yang murah," kata Technical Support Product Specialist NGK Busi Indonesia Diko Okataviano, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (6/10/2019).
Baca juga: Risiko Salah Pilih Busi Buat Motor
Menurut Diko, secara tampilan busi yang dipalsukan oleh okun-oknum tersebut memang terbilang bagus, hampir menyerupai aslinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.