Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Lagi Penggunaan Busi Racing buat Harian

Kompas.com - 24/06/2019, 19:24 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembakaran yang baik akan menghasilkan tenaga yang besar. Pengertian itu diterjemahkan sebagian orang dengan memakai busi racing di sepeda motor harian untuk memperbesar api busi.

Padahal peruntukan motor balap dan harian jauh berbeda, termasuk soal penggunaan busi. Menggunakan busi khusus balap di motor harian bukanlah ide yang baik karena justru menciptakan masalah.

Diko Oktaviano, Technical Support NGK Busi Indonesia mengatakan, busi balap didesain untuk penggunaan ekstrem sehingga tidak sesuai untuk mesin standar. Spesifikasi busi balap akan mubazir dipakai di motor harian.

Baca juga: Toyota Sambut Kehadiran Renault Triber

"Tidak perlu. Busi racing dirancang untuk engine tuning sehingga kalau dipakai di harian justru tidak memiliki efek. Busi Racing NGK adalah busi kompetisi warna merah. Tapi jika masih Iridium IX atau platinum GPower penggunannya bisa harian maupun racing," kata Diko kepada Kompas.com, Senin (24/6/2019).

Diko mengatakan, penggunaan busi racing pada motor harian justru bisa menyebabkan masalah di mesin seperti menumpuknya deposit karbon di ruang bakar, atau malah terjadi misfiring atau salah pengapian.

Salah satu contoh terjadinya misfiring yang paling terlihat yaitu knalpot 'nembak' dan akhirnya terjadi detonasi atau 'knocking.' Hal tersebut dapat diperburuk apabila mesin sering digunakan untuk jarak dekat dengan ritme stop & go.

Baca juga: Klasemen Galang Hendra Usai Seri Misano

Jika dirasa busi standar yang dipakai kurang mumpuni, Diko mengatakan pilihlah busi dengan bahan yang bagus. Cirinya yakni cari busi yang memiliki titik leleh yang tinggi dengan konduktivitas listrik yang baik.

“Pilih elektroda yang mampu menciptakan percikan listrik lebih fokus untuk menghasilkan efek pertumbuhan api yang cepat membesar sehingga menghasilkan ledakan energi yang lebih tinggi,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau