Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Maharani Punya VW Karmann Ghia, Berapa Harga Pasarannya?

Kompas.com - 03/10/2019, 08:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comVolkswagen Karmann Ghia merupakan mobil klasik yang cukup banyak peminatnya. Diproduksi tahun 1955 – 1974, mobil ini punya ciri khas tersendiri dibandingkan VW kebanyakan.

Ketua DPR RI yang baru saja dilantik, Puan Maharani, jadi salah satu pemiliknya. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), disebutkan Puan memiliki Karmann Ghia tahun 1961 yang ditaksir memiliki harga jual Rp 65 juta.

Didit Soedarto, Ketua Harian 1 Volkswagen Indonesia Association, menilai harga taksiran LHKPN itu sebetulnya terbilang rendah. Menurutnya banyak Karmann Ghia yang dibanderol lebih tinggi dari harga taksiran tersebut.

Baca juga: Intip Koleksi Mobil 4 Wakil Ketua DPR Periode 2019-2024

Volkswagen Karmann Ghia dari tampak belakangwikipedia.com Volkswagen Karmann Ghia dari tampak belakang

“Harga pasaran mobil ini terbilang gelap. Tidak ada harga pasti buat Karmann Ghia, semua tergantung dari kondisinya,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com (2/10/2019).

Ia mengatakan pernah ada Karmann Ghia dengan kondisi bagus dan masih orisinil, dipatok di atas Rp 1 miliar. Meski begitu, ada juga Karmann Ghia yang dijual sekitar Rp 60 jutaan.

“Kalau yang murah biasanya dalam kondisi bahan, jadi masih perlu perbaikan sana dan sini. Kalau yang bagus memang mahal, dari ratusan juta sampai miliaran, balik lagi tergantung kondisinya,” ucap Didit.

Baca juga: Koleksi Mobil Ketua DPR RI Puan Maharani, Tembus Rp 1,5 Miliar

Di showroom mobil bekas umumnya hanya tersedia VW Beetle, sementara Karmann Ghia sangat jarang tersediaKompas.com/Dio Di showroom mobil bekas umumnya hanya tersedia VW Beetle, sementara Karmann Ghia sangat jarang tersedia

Hal senada dikatakan oleh Bimo Maliki, pemilik showroom Malique Selatan Djakarta di Blok M Mall Lt. Basement, Jakarta Selatan. Harga Karmann Ghia yang mahal disebabkan karena jumlah unitnya yang terbatas.

"Saya pernah dapat sekitar Rp 1,2 miliar. Unitnya memang lebih jarang daripada Beetle, Beetle saja sebetulnya juga jarang, dia lebih langka lagi. Secara jumlah beda jauh," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau