MISANO, KOMPAS.com - Valentino Rossi dan Marc Marquez kembali berseteru saat sesi kualifikasi GP San Marino di sirkuit Misano, Italia. Meski tidak sampai terjadi kecelakaan, tapi aksi keduanya tetap menyita perhatian.
Marquez yang dinilai lebih dulu mengganggu Rossi mengaku tidak bersalah dan tidak mengerti dengan apa yang terjadi.
Pebalap Repsol Honda ini mengaku tidak tahu catatan waktunya dibatalkan karena keluar jalur. Marquez hanya memanfaatkan detik-detik terakhir sesi kualifikasi untuk meraih posisi start terbaik.
Baca juga: Rossi dan Marquez Bersitegang Lagi di GP San Marino
"Saya keluar dari pit untuk yang terakhir, Anda bisa cek, saya benar-benar sendirian. Lalu, ketika saya sampai di trek lurus, ada Valentino menunggu atau melaju sangat lambat, dan saya pun berada di belakangnya," ujar Marquez, dilansir dari Crash.net.
Saat itu, Marquez tahu Rossi duluan yang keluar jalur. Marquez pun mencoba menyalip Rossi agar bisa mencatat waktu terbaik, tapi ia pun juga keluar jalur. Pebalap asal Spanyol ini pun merasa beruntung bisa menghindari Rossi dan tidak terjadi insiden kecelakaan.
Marquez mengaku tidak akan mengajukan protes agar Rossi dikenakan sanksi atau penalti. Sebab, menurutnya Rossi bukanlah penantang untuk gelar juara dunia.
Baca juga: Hasil Kualifikasi GP San Marino, Rossi dan Marquez Nyaris Senggolan
Selain itu, bukan langkah yang bijak juga untuk Marquez jika mencari gara-gara dengan Rossi di Italia, apalagi di Misano yang notabene dekat dengan kampung halamannya.
Perlu diketahui, setelah kejadian di Sepang, Malaysia, tahun 2015 silam, Marquez dikawal ketat oleh pengawal saat balapan di Italia. Bahkan, tak jarang dirinya juga mendapat surat ancaman.
Baca juga: Balapan di GP San Marino, Rossi Pakai Helm Pizza dan Semangka
Rossi
Sementara dari sudut pandang Rossi, ia juga mengaku tidak ada maksud tertentu memotong jalur Marquez. Sama seperti Marquez, Rossi juga mengaku tidak menyadari sudah keluar jalur dan catatan waktunya dibatalkan.
Sehingga, Rossi pun memanfaatkan waktu yang tersisa untuk bisa mencatatkan waktu terbaik. "Saya mencoba menyalipnya kembali, tapi saya melebar," kata Rossi.
Tidak ada putusan yang diumumkan sejauh ini, tapi bisa dipahami tidak ada langkah lebih jauh yang diambil oleh para petinggi FIM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.