JAKARTA, KOMPAS.com – PT Solo Manufaktur Kreasi akhirnya resmi merilis Esemka Bima 1.2 dan 1.3 untuk pasar Indonesia. Kedua produk Esemka bertipe pikap ini bakal meramaikan segmen mobil komersial yang sudah dihuni oleh nama-nama besar seperti Suzuki Carry ataupun Daihatsu Gran Max.
Walau demikian, Esemka Bima mungkin jadi salah satu produk yang begitu didukung oleh industri komponen lokal. Hal ini diungkap oleh Rosalina Faried, Ketua Umum Perkumpulan Industri Kecil dan Menengah Komponen Otomotif (PIKKO).
Ia mengatakan, sejak melakukan pertemuan dengan Esemka, Gaikindo, dan Kemenperin pada Agustus lalu. Pihaknya sudah berkomitmen akan mendukung komponen dan suku cadang dari produk-produk Esemka.
Baca juga: Esemka Disebut Lakukan Rebadge, Ini Tanggapan Gaikindo
“Kebetulan kami industri kecil dan menengah, kami hadir dengan 12 perusahaan yang siap mendukung. Karena sebelumnya sudah disurvei oleh tim Esemka sendiri,” katanya saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, pada Rabu (11/9/2019).
Rosalina juga berujar, 12 perusahaan itu mewakili dari komponen metal, plastic, rubber, interior, serta komponen-komponen lainnya.
“Kalau harga mobilnya murah, punya kualitas, pasti semua melirik. Kami mendukung agar bisa full 100 persen dari Indonesia,” tambahnya.
Baca juga: Gaikindo Sebut Esemka Masuk Segmen Khusus
Sementara itu Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (Imatap) Kemenperin Putu Juli Ardika, mengatakan jika sebelumnya ada 25 vendor dari perusahaan kecil dan menengah.
Namun setelah melewati beberapa proses, akhirnya mengerucut menjadi 12 vendor atau perusahaan yang sudah menyatakan kesiapannya untuk mendukung Esemka.
“Mereka sendiri sudah menyatakan kesiapannya, jadi siapapun yang diminta akan memberikan yang terbaik,” ucap Putu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.