Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Supaya Tak Mogok Seperti Mobil Jokowi, Hindari Kebiasaan Ini

Kompas.com - 07/09/2019, 13:42 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mudahnya mengoperasikan transmisi otomatis alias matik, kadang sampai membuat kita abai bahwa transmisi jenis ini butuh perhatian khusus.

Seperti kejadian yang menimpa mobil presiden Joko Widodo, Mercedes-Benz S600 berkelir hitam yang disinyalir bermasalah pada sistem transmisi, hingga berakibat mogok saat kunjungan kerja, Kamis (5/9/2019).

Masalah pada transmisi otomatis, sebetulnya bisa dideteksi dari kinerja mobil selama dipakai. Apakah transmisi menjadi kasar, muncul gejala ‘jedug’ atau ‘nyangkut’, hingga kemungkinan masalah pada sistem elektrikalnya.

Baca juga: Mogok Lagi, Biaya Servis Mobil Jokowi Bisa Capai Ratusan Juta Rupiah

Mobil dinas kepresidenan mogok di Bundaran Digulis Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat.Istimewa Mobil dinas kepresidenan mogok di Bundaran Digulis Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat.

Menurut Pemilik Bengkel Spesialis Worner Matic, Hermas Efendi Prabowo, masalah ini bisa terjadi karena hal sederhana. Salah satunya tidak memindahkan tuas transmisi dari D ke N atau P, ketika berhenti.

“Kalau dibiarkan terus menerus, girboks pada transmisi otomatis bisa mengalami stress. Selain itu oli transmisi juga cepat panas, hingga tercium bau seperti hangus dari dipstick,” katanya saat dihubungi (6/9/2019).

Hermas juga berujar, stress pada girboks memicu penurunan performa oli transmisi. Hal inilah yang menimbulkan masalah pada sistem transmisi.

“Sebab selain untuk melumasi, oli pada transmisi otomatis juga berperan sebagai penerus daya ke mesin,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau