Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transmisi Otomatis Bermasalah, Lakukan Ini

Kompas.com - 27/07/2017, 16:42 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – ”Memelihara” mobil bertransmisi otomatis memang harus telaten. Ada langkah-langkah khusus untuk perawatan. Ketika terasa ada masalah, segera cek, karena jika memang ada masalah, dikhawatirkan menjalar ke komponen lain yang lebih mahal.

KompasOtomotif pernah memberikan beberapa poin untuk mengetahui dan mengenali gejala masalah pada transmisi otomatis mobil. Baca: Kenali Gejala Transmisi Mobil Matik Mulai Bermasalah

Selebihnya, jika gejala tersebut timbul, ada beberapa langkah pengecekan, tergantung apa yang dirasakan oleh pengguna mobil.

”Langkahnya berbagai macam, harusnya memang dilakukan pengecekan secara menyeluruh. Tapi ada langkah-langkah atau terfokus, jika merasakan gejala tertentu,” kata Herman, mekanik misterbrum.id kepada KompasOtomotif, (27/7/2017).

Berikut langkah pengecekan dan cara mengatasi transmisi mobil yang bermasalah:

1. Ganti oli transmisi otomatis. Hendaknya diganti sesuai interval dari pabrikan, dan paling penting, sesuaikan dengan spesifikasi kendaraan. ”Misalnya, kalau Honda, pakai oli transmisi Z1, atau yang khusus CVT. Kalau nggak sesuai rekomendasi, lambat laun akan merusak komponen transmisi dan kopling. Misalnya aus, tidak lembut, suara kasar, dan lain-lain,” kata Herman.

2. Overhoul transmsi otomatis. Ini dilakukan saat pengguna merasa tarikan mobil berat atau tidak responsif, suara kasar pada transmisi, paling parah tidak ada perpindahan gigi. Bongkar-pasang transmisi otomotis sesuai dengan keluhannya.

3. Cek sensor sensor input dan output. Pengecekan ini harus menggunakan multitester, atau dengan scanner. Sensor tak bisa dites secara kasat mata, harus dengan alat khusus.

4. Cek solenoid. Sama dengan cek output-input, harus menggunakan scanner. Selenoid berfungsi membuka aliran tekanan oli, back up dan menutup saluran oli yang ada pada body valve. Jika bermasalah, perpindahan gigi terasa kasar.

5. Cek cluth disc dan plat cover. Ini dilakukan jika mobil sudah nggak ada ”tarikannya”, selip, bahkan tak bisa berjalan sama sekali. Bagian ini bisa dilihat secara fisik. Setelah dibongkar, akan ketahuan, mana yang tipis atau hangus.

6. Cek gasket dan seal piston gear. Sama dengan clutch disk dan plat cover, cuma dalam kasus ini, ada kebocoran pada seal piston dan body transmisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau