Belum semua tempat istirahat beroperasi sepanjang tol Trans Sumatera. Selama perjalanan, terpantau baru dua tempat istirahat darurat yang sudah dibuka yakni sepanjang ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar.
"Jadi sebaiknya bawa konsumsi dan perlengkapan darurat yang menunjang perjalanan seperti toolkit, P3K, dan lain sebagainya. Jangan lupa untuk beristirahat," ujar Sugeng.
Perhatikan juga bahan bakar kendaraan yang tersisa, jangan sampai kehabisan di tengah jalan. Termasuk saldo E-Money, untuk pembayaran tol.
4. Jangan Berkendara di Malam Hari
Dibandingkan Tol Trans Jawa, Tol Trans Sumatera lebih jauh dari pemukiman warga. Sehingga, bagi yang ingin melintas diusahakan jangan terlalu malam.
Sebagaimana dikatakan Manajer Teknik Tol Pematang Panggang-Kayu Agung Ahmadi, baiknya berkendara dilakukan di pagi hari sampai menjelang malam.
"Jangan terlalu malam lewat tol, karena Tol Trans Sumatera ini jauh dari pemukiman warga dan lebih sepi dibanding Tol Trans Jawa," katanya.
Baca juga: Jajal Ketangguhan Ertiga dan Baleno dalam Merapah Trans Sumatera 2019
5. Jangan Sendirian
Sebisa mungkin, untuk perjalanan menggunakan mobil pribadi, jangan berkendara sendirian. ??Selain supaya pengemudi tidak mudah mengantuk dan lelah karena adanya teman mengobrol, hal ini sangat berguna ketika di tengah perjalanan terdapat suatu kendala. Penyelesaian masalah bisa selesai dalam waktu yang lebih cepat.
Tak lupa untuk menyimpan nomor yang bisa dihubungi pada waktu darurat seperti bengkel langganan, call center tol, hingga keluarga terdekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.