PALEMBANG, KOMPAS.com - Belum semua ruas Tol Trans Sumatera bisa dilintasi kendaraan bermotor. Terbatasnya rest area atau tempat istirahat dan kontur jalan yang sedikit bergelombang menjadi tantangan tersendiri.
Berdasarkan catatan tim Merapah Trans Sumatera 2019, sebanyak 5 ruas tol yang akan menghubungkan Bakauheni-Palembang. Namun, saat ini hanya ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar dan Palembang-Indralaya saja yang sudah resmi beroperasi.
"Dua ruas tol (Terbanggi Besar-Pematang Panggang dan Pematang Panggang-Kayu Agung), berikut segala fasilitas yang melengkapinya, termasuk tempat istirahat sudah sangat siap diresmikan. Kami berharap September diresmikan, Oktober sudah bisa operasional dan bertarif," ujar Pimpinan Proyek Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang Bambang Eko di lokasi Rest Area KM 215, Rabu (28/8/2019).
Supaya supaya perjalanan terlaksana dengan aman dan nyaman, ada beberapa hal yang patut dipersiapkan. Berikut 5 tips berkendara di Trans Sumatera 2019 yang Kompas.com rangkum;
1. Cek Kondisi Ban dan Rem Mobil
Kepada tim Merapah Trans Sumatera 2019, Kepala Bengkel Suzuki Natar (Lampung) Sugeng Riadi menyatakan sebelum melintasi Tol Trans Sumatera ke Palembang pengendara patut memperhatikan kondisi ban dan rem mobil. Sebab, hal itu sangat penting guna menunjang keselamatan berkendara.
Terlebih, saat ini masih sedikit bengkel di sekitar Tol Trans Sumatera yang siap sedia.
"Kalau untuk kendaraan pribadi, baiknya menggunakan tekanan angin yang sesuai dengan buku pedoman. Biasanya, dalam keadaan normal ukurannya kisaran 28 untuk depan dan belakangnya 30. Kalau muatannya penuh dan sedikit berat, ada baiknya ditambah," katanya di Lampung.
Lalu, ia juga menyarankan agar tiap 3 jam sekali, lakukan istirahat supaya ban tetap pada kondisi optimal. Jangan dipaksa, karena ketika mobil terus berjalan ada potensi meningkatnya temperatur di ban yang disebabkan panas.
Ban yang tidak dapat berkerja optimal, akan mempengaruhi kekuatan rem dalam menghentikan laju kendaraan.
2. Jangan Membawa Muatan Terlalu Banyak dan Jaga Kecepatan
Ruas tol Trans Sumatera masih sangat sepi kendaraan. Meski seperti itu, penting untuk memperhatikan kecepatan berkendara mengingat masih ada beberapa pekerja dan warga sekitar yang berada di bahu jalan.??Kontur jalan pun tak semuanya mulus, pada beberapa titik masih ada kerikil halus.
"Berkendara yang agresif juga akan mempengaruhi kekuatan ban. Jadi sebaiknya jaga kecepatan. Apalagi untuk jalanan yang belum pernah dilalui," kata Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana.
Dirinya juga berpesan agar menjaga muatan di mobil agar jangan terlalu berat. Sebab, hal ini akan mempengaruhi pengendalian dan handling kendaraan.
3. Membawa Konsumsi
Belum semua tempat istirahat beroperasi sepanjang tol Trans Sumatera. Selama perjalanan, terpantau baru dua tempat istirahat darurat yang sudah dibuka yakni sepanjang ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar.
"Jadi sebaiknya bawa konsumsi dan perlengkapan darurat yang menunjang perjalanan seperti toolkit, P3K, dan lain sebagainya. Jangan lupa untuk beristirahat," ujar Sugeng.
Perhatikan juga bahan bakar kendaraan yang tersisa, jangan sampai kehabisan di tengah jalan. Termasuk saldo E-Money, untuk pembayaran tol.
4. Jangan Berkendara di Malam Hari
Dibandingkan Tol Trans Jawa, Tol Trans Sumatera lebih jauh dari pemukiman warga. Sehingga, bagi yang ingin melintas diusahakan jangan terlalu malam.
Sebagaimana dikatakan Manajer Teknik Tol Pematang Panggang-Kayu Agung Ahmadi, baiknya berkendara dilakukan di pagi hari sampai menjelang malam.
"Jangan terlalu malam lewat tol, karena Tol Trans Sumatera ini jauh dari pemukiman warga dan lebih sepi dibanding Tol Trans Jawa," katanya.
5. Jangan Sendirian
Sebisa mungkin, untuk perjalanan menggunakan mobil pribadi, jangan berkendara sendirian. ??Selain supaya pengemudi tidak mudah mengantuk dan lelah karena adanya teman mengobrol, hal ini sangat berguna ketika di tengah perjalanan terdapat suatu kendala. Penyelesaian masalah bisa selesai dalam waktu yang lebih cepat.
Tak lupa untuk menyimpan nomor yang bisa dihubungi pada waktu darurat seperti bengkel langganan, call center tol, hingga keluarga terdekat.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/08/29/142200915/5-tips-berkendara-melintasi-trans-sumatera-2019