Jajal Ketangguhan Ertiga dan Baleno dalam Merapah Trans Sumatera 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Merapah Kompas.com melanjutkan agenda tahunannya untuk menelusuri beberapa jalan di Indonesia. Kali ini, ekspedisi akan sedikit berbeda, tim akan menelusuri Jalan Tol Trans Sumatera.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu resmi membuka Jalan Tol Trans Sumatera sebagai infrastruktur yang menghubungkan Provinsi Lampung di selatan hingga Provinsi Aceh di utara Pulau Sumatera.

Ini dilakukan sejalan dengan upaya pemerintah untuk melakukan pemerataan pembangunan di Indonesia.

Mengambil tema besar "Asa di Pulau Sumatera", perjalanan Merapah Trans Sumatera 2019 akan dilaksanakan dalam enam hari sejak 26 Agustus hingga 31 Agustus 2019 dengan jarak total 463,4 kilometer (Bakauheni-Palembang).

Suzuki Ertiga Sport di GIIAS 2019

Baca juga: Kompas.com Gelar Merapah Trans Sumatera 2019

Menariknya, dalam perjalanan ini redaksi Kompas.com akan ditemani dua mobil keluarga tujuh penumpang dan satu city car keluaran Suzuki, All New Ertiga, Ertiga Suzuki Sport, dan Baleno. Mampu kah mobil berkapasitas 1.5 liter dan 1,3 liter tersebut taklukkan Tol Trans Sumatera?

Redaksi akan menjajal dan menginformasikan mengenai kenyamanan berkendara, kelayakan jalan, sampai fasilitas apa saja yang disajikan pada tol ini, mulai dari Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (sepanjang 140,7 kilometer) hingga Tol Palembang-Indralaya (sepanjang 22 kilometer).

"Ini adalah upaya kami untuk melihat dan merasakan lebih dahulu Tol Trans Sumatera dan memberikan informasi kepada masyarakat. Karena perjalanan yang baik dan menyenangkan adalah ketika sudah siap dan mengetahui informasi detilnya," kata Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho saat pelepasan Merapah Trans Sumatera, Jakarta, Senin (26/8/2019).

KOMPAS.com/Ruly Merapah Trans Sumatera 2019 dilaksanakan mulai 26-31 Agustus 2019

Baca juga: 5 Ruas Tol Bakal Dilintasi Tim Merapah Trans Sumatera 2019

Seperti diketahui, Ertiga dibekali mesin K15B dengan teknologi DOHC VVT berkapasitas 1.5 liter (1.462 cc) empat silinder.

Hingga saat ini, mobil sudah melakukan beberapa perubahan seperti sudah memiliki lampu kabut, defogger belakang yang membuat pengendara lebih jernih melihat spion belakang, Electronic Stability Control, Hill Start Assist (HSA), sampai layar multimedia sentuh.

Sedangkan Baleno, dipercayai mesin K14B 4-silinder segaris DOHC VVT berkapasitas 1.373 cc yang mampu menghembuskan tenaga 92,4 PS dan torsi maksimum 130 Nm pada 4.200 rpm.

Mobil Rp 200 jutaan ini juga telah dilengkapi berbagai fitur canggih seperti Keyless Entry, Side Impact Beam, ABS dan EBD, hingga Brake Assist.

Penggunaan platform baru pada Baleno yakni Heartect dan Total Effective Control Technology (TECT) Body juga diklaim mampu mengurangi efek benturan dan menambah kenyamanan berkendara.

"Kami ikut senang, dan bangga, mendukung kegiatan ini melalui pengadaan moda kendaraan Suzuki yang andal di berbagai medan jalan di Indonesia. Kami berharap ekspedisi berjalan dengan lancar dan masyarakat mendapat banyak manfaat dari laporan ekspedisi bersejarah ini," ujar 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales Donny Saputra.