Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Avanza Jadi Mobil Menteri | Pelat Nomor Mobil Pejabat

Kompas.com - 23/08/2019, 06:02 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Topik yang lagi banyak dibicarakan masyarakat, yaitu tentang rencana pergantian mobil dinas menteri periode 2019-2024. Mobil para pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dikatakan sudah seharusnya diganti, karena warisan dari era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Informasi yang tidak kalah menariknya lagi, yaitu ternyata Toyota Avanza di Filipina menjadi mobil pembantu Presiden Filipina Rodirgo Duterte pada 2016.

Penasaran seperti apa, berikut ini lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Kamis 22 Agustus 2019:

1. Para Menteri Jokowi Siap Pakai Mobil Dinas Baru

Toyota Crown generasi terbaru menjadi calon mobil dinas menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi).KOMPAS.com/Ruly Toyota Crown generasi terbaru menjadi calon mobil dinas menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Para menteri Presiden Joko Widodo ( Jokowi) masa jabatan 2019-2024 akan mendapatkan mobil dinas baru. Sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga periode 2019 ini, mobil dinas para menteri belum pernah ganti atau tetap menggunakan Toyota Crown Royal Saloon.

Nominal dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ( APBN) yang dikucurkan untuk pengadaan mobil dinas menteri ini Rp 147 miliar lebih.

Informasi ini diketahui dari tender Pengadaan Kendaraan Menteri Negara/Pejabat Setingkat Menteri yang tercantum dari laman resmi Layanan Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE) dengan kode 26344011 yang telah dibuat sejak 19 Maret 2019.

Diketahi nilai pagu paket Rp 152.540.300.000, sementara nilai harga perkiraan sendiri (HPS) sebesar Rp 147.312.469.200.

Baca juga: Para Menteri Jokowi Siap Pakai Mobil Dinas Baru

2. Ketika Toyota Avanza Jadi Mobil Menteri

Toyota Avanza Veloz di GIIAS 2019 Toyota Avanza Veloz di GIIAS 2019

Para menteri pembantu kerja Presiden RI Joko Widodo ( Jokowi) dengan masa kerja 2019-2024 akan segera mendapatkan mobil dinas baru. Total dana dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dikucurkan mencapai Rp 147 miliar lebih.

Seperti diketahui, mobil dinas para pejabat negara identik dengan mobil mewah layaknya sedan-sedan yang bermain di segmen premium. Namun menariknya, hal tersebut tidak berlaku di Filipina.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang terpilih sejak 2016 lalu, justru mengeluarkan larangan bagi para menteri di bawahnya menggunakan mobil mewah sebagai kendaraan dinas.

Dilansir dari Asian Correspondent, bila dulunya mobil dinas menteri Filipina minimal sekelas Toyota Camry kini dipangkas menjadi mobil murah.

Baca juga: Ketika Toyota Avanza Jadi Mobil Menteri

3. Daftar Pelat Nomor Mobil Menteri dan Pejabat di Indonesia

Plat mobil dinas Menteri Keuangan Sri Mulyani.Dok. Humas Kemenkeu Plat mobil dinas Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Kendaraan pejabat Indonesia memang selalu menarik untuk dibahas, termasuk kabar terbaru mengenai mobil menteri di era Presiden Joko Widodo.

Sekretariat Negara sudah membuka tender untuk pengadaan kendaraan menteri Kabinet Kerja 2019-2024. Susunan kabinet menteri itu sendiri belum diumumkan oleh Jokowi.

Tender pengadaan dimenangi oleh PT Astra International Tbk dan kemungkinan besar akan menggunakan model sedan mewah Toyota Crown Royal Saloon.

Model tersebut saat ini juga dipakai oleh menteri Jokowi periode 2014-2019. Tercatat kendaraan dinas pejabat negara saat ini berjumlah 42 mobil.

Baca juga: Daftar Pelat Nomor Mobil Menteri dan Pejabat di Indonesia

4. Toyota Crown Hybrid Diisukan Jadi Mobil Menteri

Toyota Crown generasi terbaru menjadi calon mobil dinas menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi).KOMPAS.com/Ruly Toyota Crown generasi terbaru menjadi calon mobil dinas menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Toyota Crown Hybrid beberapa waktu lalu pernah diisukan akan menjadi mobil dinas para menteri masa jabatan 2019-2024. Apabila melihat spesifikasi, sedan mewah ini masuk dalam persyaratan.

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No.577/KM.6/2017, tentang Modul Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Negara, mobil menteri kualifikasi A1 harus berwujud sedan dengan mesin 3.500 cc, enam silinder atau sport utility vehicle (SUV) 3.500 cc, enam silinder.

Crown generasi ke-15 ini memiliki varian mesin 3.5L V6 hybrid. Tipe paling mewah ini mampu menghasilkan tenaga hingga 356 ps dan torsi maksumum 620 Nm.

Varian lainnya menggendong mesin 2.0L turbo 4-silinder, dan 2.5L Hybrid. Khusus mesin 2.000 cc turbo 4 silinder memiliki tenaga 245 PS pada 5.200 – 5.800 rpm dan torsi 350 Nm di putaran serendah 1.650 – 4.400 rpm.

Level menengah, tersedia mesin hybrid 2.500 cc 4 silinder dengan potensi tenaga gabungan 226 PS dan torsi gabungan 521 Nm.

Baca juga: Peluang Toyota Crown Hybrid Jadi Mobil Menteri Jokowi

5. Mobil Menteri Kabinet Kerja, Warisan dari Era SBY

Mobil Menteri kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla (Kabinet Kerja I), merupakan warisan dari era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ketika SBY menjadi presiden, para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu jilid 2 menggunakan Toyota Crown Royal Saloon. Usai periode itu, era kepemimpinan Jokowi tidak melakukan pembelanjaan mobil dinas.

Bahkan, Jokowi pun masih menggunakan Mercedes-Benz S600 Pullman Guard yang sebelumnya juga dipakai oleh SBY.

Menteri yang menggunakan mobil asal Jepang itu dimulai sejak zaman SBY. Sebelumnya, para pembantu Presiden era Soeharto pakai merek asal Swedia, yakni Volvo.

Baca juga: Mobil Menteri Kabinet Kerja, Warisan dari Era SBY

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com