Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Menteri Kabinet Kerja, Warisan dari Era SBY

Kompas.com - 22/08/2019, 08:27 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil Menteri kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla (Kabinet Kerja I), merupakan warisan dari era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ketika SBY menjadi presiden, para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu jilid 2 menggunakan Toyota Crown Royal Saloon. Usai periode itu, era kepemimpinan Jokowi tidak melakukan pembelanjaan mobil dinas.

Bahkan, Jokowi pun masih menggunakan Mercedes-Benz S600 Pullman Guard yang sebelumnya juga dipakai oleh SBY.

Baca juga: Toyota Crown Hybrid Diisukan Jadi Mobil Menteri

Menteri yang menggunakan mobil asal Jepang itu dimulai sejak zaman SBY. Sebelumnya, para pembantu Presiden era Soeharto pakai merek asal Swedia, yakni Volvo.

Selain Crown Royal Saloon, Camry merupakan mobil Menteri pertama yang berasal dari produsen otomotif Jepang.

Para Menteri Era Jokowi-Ma'ruf Amin (2019-2024) akan menggunakan mobil baru, namun belum diketahui dari anggaran yang sudah disiapkan Rp 152 miliar itu akan digunakan untuk membeli mobil merek dan model apa.

Baca juga: Para Menteri Jokowi Siap Pakai Mobil Dinas Baru

Pemenang tender pengadaan mobil menteri ini, yakni PT Astra International (AI) Tbk, di mana perusahaan itu membawahi beberapa merek otomotif roda empat seperti Toyota, Daihatsu, Peugeot, dan BMW.

Apabila melihat dari spesifikasi yang ditetapkan pemerintah, yakni mobil menteri kualifikasi A1 harus berwujud sedan dengan mesin 3.500 cc, enam silinder atau sport utility vehicle (SUV) 3.500 cc, enam silinder, maka kemungkinan AI menunjuk merek Toyota atau BMW.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com